Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124886
Title: Analisis Fraud Hexagon terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Sektor Transportasi & Logistik di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2019-2023
Authors: NADHIFA, Nisrina
Keywords: Fraudulent Financial Reporting
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Analisis Fraud Hexagon
Issue Date: 2-Sep-2024
Publisher: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Abstract: Kecurangan laporan keuangan merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk menyampaikan laporan keuangan dalam kondisi yang berbeda dengan realitanya, dengan cara melakukan beberapa manipulasi terhadap angka-angka dalam laporan keuangan, sehingga berpotensi untuk menyesatkan pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang sangat penting sebagai acuan dalam menilai kinerja perusahaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan bisnis. Sehingga, laporan keuangan harus disajikan dalam kondisi yang sesungguhnya. Kecurangan laporan keuangan berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan stakeholders. Pendeteksian dini atas tindakan fraud dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Association of Fraud Examiners (ACFE) dalam Report to the Nation tahun 2018-2022, terjadi peningkatan kerugian yang signifikan atas kasus kecurangan laporan keuangan pada sektor transportasi dan logistik. Dalam teori fraud hexagon, Vousinas menyebutkan bahwa terdapat 6 faktor yang mendorong terjadinya fraud, yaitu tekanan (stimulus), kesempatan (opportunity), rasionalisasi (rationalization), kapabilitas (capability), arogansi (arrogance), dan kolusi (collusion). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh tekanan (stimulus), kesempatan (opportunity), rasionalisasi (rationalization), kapabilitas (capability), arogansi (arrogance), dan kolusi (collusion) terhadap fraudulent financial reporting pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di BEI periode tahun 2019-2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari annual report 12 perusahaan sampel dengan periode penelitian tahun 2019-2023, sehingga diperoleh jumlah sampel penelitian adalah 60. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan bantuan SPSS 26. Penelitian ini menggunakan 1 variabel dependen dan 6 variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah fraudulent financial reporting yang diukur dengan menggunakan Beneish M-Score. Sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial stability sebagai proksi dari stimulus, ineffective monitoring sebagai proksi dari opportunity, change of auditor sebagai proksi dari rationalization, change of director sebagai proksi dari capability, frequent number of ceo’s picture sebagai proksi dari arrogance, dan political connection sebagai proksi dari collusion. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial stability, ineffective monitoring, change of auditor, change of director, frequent number of ceo’s picture, dan political connection tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2019-2023.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Januari 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124886
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Watermark_Nisrina Nadhifa_190810301133.pdf
  Until 2028-09-02
Skripsi_Nisrina Nadhifa_1908103011331.43 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools