Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124418
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorUMAM, Khoirul-
dc.date.accessioned2024-10-14T02:12:33Z-
dc.date.available2024-10-14T02:12:33Z-
dc.date.issued2024-07-30-
dc.identifier.nim201710301103en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124418-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 Oktober 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPohon karet (Hevea Brasiliensis) merupakan sumber utama bahan baku yang dimanfaatkan getah nya untuk menjadi olahan karet setengah jadi atau produk jadi. Industri karet proses pengolahannya menggunakan bahan-bahan kimia yang berperan sebagai koagulan (pengendap) lateks dan jumlah air yang cukup besar untuk proses penggilingan dan pencucian tangki-tangki tempat lateks. Proses pengolahan tersebut menghasilkan limbah yang berbentuk cair. Jika limbah tersebut dibuang kelingkungan tentu saja akan berdampak buruk yang akan mencemari lingkungan karena berada diatas baku mutu air limbah. Salah satu upaya pengolahan limbah cair yang dapat digunakan adalah metode fitoremediasi menggunakan tanaman teratai (Nymphaea sp.). Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui karakteristik limbah cair hasil pengolahan karet lateks (2) Menghitung efektivitas pengolahan limbah cair karet lateks dengan metode fitoremediasi menggunakan tanaman teratai dengan perlakuan fitoremediasi tanpa agitasi/aerasi (F1), aerasi (F2), dan agitasi (F3) selama 7 hari. Beberapa parameter yang diuji antara lain BOD, TSS, TDS, dan pH. Setiap perlakuan menggunakan limbah cair sebanyak 5 liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan metode fitoremediasi dapat menurunkan cemaran atau polutan yang terdapat dalam air limbah. Hal ini diketahui berdasarkan adanya penurunan pada parameter BOD, TSS, dan TDS serta kenaikan pH mendekati netral pada ketiga perlakuan yaitu F1, F2, dan F3. Perlakuan F2 yakni fitoremediasi dengan aerasi menghasilkan persentase efisiensi penurunan paling tinggi dibanding perlakuan F1 dan F3. Nilai efisiensi perlakuan F2 yaitu BOD 86,43%, TSS 86,8%, TDS 32,19%, dan pH 28,5%en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama : Miftahul Choiron, S. TP., M.Sc., Ph.D. Pembimbing Anggota : Andrew Setiawan Rusdianto, S. TP., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectPengolahan Limbah Cairen_US
dc.subjectIndustri Kareten_US
dc.subjectMetode Fitoremediasien_US
dc.titlePengolahan Limbah Cair Industri Karet dengan Metode Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Teratai (Nymphaea sp.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Miftahul Choiron, S. TP., M.Sc., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Andrew Setiawan Rusdianto, S. TP., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 9 Oktober 2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-10-04
Khoirul Umam1 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools