Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124273
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | MAULIDA, Hanik. N.Q | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-28T01:53:04Z | - |
dc.date.available | 2024-08-28T01:53:04Z | - |
dc.date.issued | 2022-12-20 | - |
dc.identifier.nim | 171710101079 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124273 | - |
dc.description | Finalisasi oleh taufik_Afiyah tgl 28 Agustus 2024 | en_US |
dc.description.abstract | Protease dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satu diantaranya berasal dari tumbuhan yang banyak ditemukan di lingkungan tropis Indonesia. Tantangan produksi enzim protease secara komersial yakni berkaitan dengan sifat enzim yang mudah terdegradasi akibat reaksi katalisis yang terus berjalan, kondisi pH dan suhu yang tidak sesuai dengan kondisi optimal enzim serta sulit dipisahkan dari produk akhir setelah reaksi sehingga perlu dilakukan metode imobilisasi. Imobilisasi yakni teknik yang dirancang khusus untuk melokalisir dan membatasi kebebasan bergerak suatu enzim sehingga tidak mudah bereaksi satu sama lain dan dapat digunakan secara berulang. Bahan imobilisasi yang digunakan harus tepat sesuai dengan metode imobilisasinya sehingga tidak mempengaruhi efisiensi katalitik. Imobilisasi enzim terbagi menjadi tiga metode yakni carrier-binding, crosslinking dan entrapment. Metode carrier-binding diterapkan karena prosesnya paling sederhana dan murah jika dibandingkan metode lainnya sehingga dapat menekan biaya produksi. Carrier-binding dibagi menjadi 2 yakni adsorpsi fisik dan ikatan kovalen. Ikatan kovalen melibatkan interaksi enzim dengan bahan pendukung dengan cara pengaktifan permukaan bahan pendukung yang selanjutnya pengikatan kovalen enzim dengan bahan pendukungnya, matriks imobilisasi yang digunakan pada metode ini biasanya berupa silika, titania, zikronia, alumina atau selulosa. Sementara itu, metode adsorpsi merupakan metode yang lebih sederhana, tidak merubah struktur enzim sehingga aktivitas katalitiknya tetap terjaga. Mekanisme kerja adsorpsi fisik dari protein enzim dengan matriks pembawa yang memiliki sifat tidak larut air, semisal matriks pati viii dan diatomiceous seperti celite. Matriks imobilisasi yang digunakan yaitu kombinasi celite dan pati jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan matriks celite yang dikombinasikan dengan pati jagung terhadap aktivitas enzim protease dengan sumber yang berbeda, yakni getah biduri, getah pepaya, bonggol nanas dan rimpang jahe serta mengetahui efektivitas metode imobilisasi pada berbagai sumber protease | en_US |
dc.description.sponsorship | Ardiyan Dwi Masahid, S.TP., M.P | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | IMOBILISASI | en_US |
dc.subject | CELITE | en_US |
dc.subject | PROTEASE TANAMAN | en_US |
dc.title | Produksi Enzim Protease Terimobilisasi Dengan Perbandingan Matriks Celite dan Pati Jagung | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknologi Hasil Pertanian | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Ardiyan Dwi Masahid, S.TP., M.P | en_US |
dc.identifier.validator | Taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Naskah Skripsi_Hanik Nurul_Final .pdf Until 2028-08-28 | 1.72 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools