Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Beneish M-Score pada Perusahaan Real Estate Terdaftar di Bei Tahun 2023

Abstract

Fraud pada laporan keuangan merupakan masalah yang kerap terjadi di perusahaan. Padahal, entitas harus mampu membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi perusahaan agar dapat bertahan serta menjalin hubungan baik dengan stakeholder. Oleh karena itu, laporan keuangan yang tidak akurat, tidak relevan, dan tidak bebas salah saji material, dapat berdampak pada pengambilan keputusan yang salah sehingga entitas kehilangan tujuan. Berdasarkan data ACFE Global Headquarter perusahaan real estate merupakan Victim Organizations dengan rata rata kehilangan $593.000 USD. Salah satu metode untuk mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan ialah menggunakan M-Beneish Score. Metode ini dengan delapan variabel yang dinilai, krusial untuk mendeteksi perusahan diduga manipulator maupun non manipulator. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan perusahaan real estate tahun buku 2023 yang terdaftar pada BEI dengan menggunakan rumus Beneish M-Score, dan mengkategorikan dalam perusahaan diduga manipulator dan diduga nonmanipulator. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk perhitungan M-Beneish score yang dilanjutkan dengan analisis statistik deskriptif. Lingkup penelitian ini pada 62 perusahaan real estate yang data laporan keuangannya tersedia lengkap dalam BEI. Hasil penelitian ini ialah diduga 27% perusahaan diduga manipulator dan diduga 73% perusahaan diduga non manipulator, dengan nilai rata-rata m-score sebesar -2,57. Dengan demikian hasil penelitan adalah mayoritas perusahaan dalam katagori diduga non manipulator. Perlu dilakukan audit investigatif pada perusahaan terduga manipulator untuk mengetahui apakah benar terjadi kecurangan. Perusahaan tersebut juga harus meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal agar potensi fraud dapat dimititgasi.