Perencanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di TK Kartika IX-38 Yonif 515 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember

Abstract

Adanya manajemen peserta didik dapat mempermudah sistem administrasi sekolah mulai dari peserta didik masuk sampai peserta didik lulus, proses pelaksanaan manajemen peserta didik didasari dengan perencanaan penerimaan peserta didik. Di dalam perencanaan penerimaan terdapat analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen peserta didik, dan seleksi peserta didik. Berbeda dengan hal tersebut, bahwa Kepala Sekolah di TK Kartika IX-38 ternyata masih belum membuat dokumen perencanaan penerimaan peserta didik. Setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kepala Sekolah hanya melakukan proses rekrutmen peserta didik tanpa dengan tercatat dalam bentuk dokumen. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perencanaan penerimaan peserta didik baru di TK Kartika IX-38 Yonif 515 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan penerimaan peserta didik baru di TK Kartika IX-38 Yonif 515 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh yaitu dari ketua yayasan dan kepala sekolah dari TK Kartika IX-38 Yonif 515 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Waktu pelaksanaan penelitian ini selama bulan Oktober 2021. Metode pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa perencanaan penerimaan peserta didik baru di TK Kartika IX-38 Yonif 515 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember dinilai oleh Ketua Yayasan dan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah. Dalam proses PPDB selanjutnya ketua yayasan menentukan jumlah calon peserta didik baru berdasarkan jumlah kelas dan murid saat ini. Data diperoleh dari kepala sekolah melalui kondusivitas kelas dengan jumlah peserta didik yang ada. Kemudian kepala sekolah menyelenggarakan PPDB bersama guru untuk menyampaikan jumlah target peserta didik baru yang akan ditampung. Disusul dengan membentuk kepanitiaan yang melibatkan para guru terutama tim bagian pendaftaran dan bendahara, menentukan desain media promosi seperti pamphlet dan banner dengan meminta pendapat guru untuk beberapa perbaikan yang dibutuhkan. Selanjutnya untuk rekrutmen peserta didik dilakukan melalui sistem door to door untuk mendata anak yang usianya cukup untuk bersekolah TK di lingkungan Batalyon 515 Tanggul dan dengan cara memasang banner pendaftaran di depan sekolah juga membagikan pamflet kepada wali murid yang ada di sekolah. Pada proses pendaftaran terdapat guru piket yang akan melayani para calon peserta didik dengan orang tuanya yang akan mendaftar secara bergantian, guru menjelaskan persyaratan berupa dokumen apa saja yang harus dilampirkan dan memberikan formulir pendaftaran kepada calon wali murid. Formulir pendaftaran yang diberikan akan dikembalikan lagi dengan membawa uang pendaftaran kemudian calon wali murid akan diberikan bukti pembayaran berupa kwitansi. Data berupa formulir yang dikumpulkan ke sekolah akan di berikan nomor urut pendaftaran oleh kepala sekolah sebelum memasukkan data calon peserta didik pada aplikasi DAPODIK. Pada proses seleksi, terdapat 2 jenis seleksi yaitu seleksi secara promosi dan seleksi tahap perkembangan. Proses seleksi sudah terpola dalam beberapa kali pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, sehingga tidak perlu dirapatkan lagi dengan guru dalam proses perencanaan penerimaan peserta didik baru. Jadi dapat disimpulkan bahwa perencanaan penerimaan peserta didik baru sudah mengikuti pola yang sudah berulang kali dilakukan, sehingga tidak ada pencatatan yang dilakukan oleh sekolah. Walau demikian untuk keperluan administrasi sekolah, maka perlu adanya pencatatan terhadap perencanaan penerimaan peserta didik baru.