Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124077
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKARTIKOSARI, Dini Indah-
dc.date.accessioned2024-08-20T07:09:31Z-
dc.date.available2024-08-20T07:09:31Z-
dc.date.issued2024-07-08-
dc.identifier.nim171710101106en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124077-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 20 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractCita rasa umami pada makanan berasal dari MSG (Monosodium Glutamat) yang merupakan bahan tambahan sintetis. MSG aman untuk dikonsumsi jika sesuai dengan dosis yang dianjurkan tetapi jika melampaui batas dan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai macam efek samping bagi kesehatan. Kandungan protein yang tinggi pada ikan dapat dijadikan sebagai bahan smart flavor pengganti MSG. Ikan lele termasuk jenis ikan berprotein tinggi dan harganya relatif murah. Salah satu enzim protease yang dapat menghidrolisis protein ikan adalah protease dari tanaman biduri. Perbedaan konsentrasi enzim yang digunakan serta waktu hidrolisis dapat menghasilkan karakteristik smart flavor yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi enzim protease biduri dan waktu hidrolisis terhadap karakteristik smart flavor ikan lele serta menentukan kombinasi perlakuan terbaiknya. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi enzim protease biduri (A) sebanyak 1, 2 dan 3%. Faktor kedua yaitu waktu hidrolisis (B) selama 2, 4 dan 6 jam. Parameter yang diuji pada penelitian ini meliputi kecerahan warna, rendemen, kadar air, kadar protein terlarut, derajat hidrolisis, aktivitas antioksidan dan uji efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi enzim (1, 2 dan 3%) berpengaruh nyata terhadap kecerahan warna, kadar air, protein terlarut, derajat hidrolisis dan aktivitas antioksidan. Waktu hidrolisis (2, 4 dan 6 jam) berpengaruh nyata terhadap kecerahan warna, rendemen, kadar air, protein terlarut, derajat hidrolisis dan aktivitas antioksidan. Kenaikan konsentrasi enzim mampu meningkatkan nilai rendemen, kadar protein terlarut, derajat hidrolisis dan aktivitas antioksidan. Hal yang sama ditunjukkan dengan kenaikan waktu hidrolisisnya. Smart flavor ikan lele dengan perlakuan terbaik berdasarkan uji efektivitas terdapat pada sampel dengan konsentrasi enzim protease biduri 3% dan waktu hidrolisis 6 jam dengan nilai kecerahan warna sebesar 90,73%, rendemen sebesar 78,95%, kadar air sebesar 8,63%, protein terlarut sebesar 1,30 mg/ml, derajat hidrolisis sebesar 58,19% dan aktivitas antioksidan sebesar 54,14%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectSMART FLAVORen_US
dc.subjectCATFISHen_US
dc.subjectCALOTROPIN ENZYMEen_US
dc.titleKarakterisasi Smart Flavor Ikan Lele (Clarias SP.) dengan Reaksi Hidrolisis Enzimatis Menggunakan Protease Bidurien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Hasil Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P.en_US
dc.identifier.pembimbing2Lailatul Azkiyah, S.TP., M.P., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2029-08-20
1.11 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
doc.pdf1.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools