Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123943
Title: Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada Usahatani Buah Naga Merah di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi
Authors: FIRDAUS, Nahrul
Keywords: BUAH NAGA MERAH
GOOD AGRICULTURE PRACTICES
PENERAPAN
Issue Date: 28-Dec-2022
Publisher: Fakultas Pertanian
Abstract: Buah naga merupakan tanaman hortikultura buah unggulan kedua di Kabupaten Banyuwangi. Produksi buah naga khususnya jenis buah naga merah di Kabupaten Banyuwangi menjadi yang terbesar diseluruh Indonesia. Guna menghadapi permasalahan dan tantangan buah naga dimasa yang akan datang maka Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian merumuskan standar usahatani yang mendukung petani untuk mandiri dan sejahtera, salah satunya adalah dengan Good Agriculture Practices (GAP). Konsistensi penerapan Good Agriculture Practices (GAP) oleh petani yang sudah mendapatkan sertifikat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan petani karena penerapan yang sembarangan akan mengakibatkan pencabutan nomer registrasi. Indikator penerapan GAP yang mengalami permasalahan ditingkat petani diantaranya adalah terkait Titik Kendali, SOP buah naga, pencatatan/pengisian buku kerja, dan perpanjangan nomor registrasi. Identifikasi segera sejauh mana penerapan GAP di lapangan perlu dilakukan mengingat sejak tahun 2020 belum pernah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini diantaranya meliputi 1) Mengidentifikasi penerapan GAP buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran 2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan GAP buah naga merah, 3) Mengetahui bagaimana upaya untuk meningkatkan indikator GAP buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran. Penelitian ini menggunakanan analisis deskriptif dan analitik. Alat analisis yang digunakan untuk mengolah data adalah analisis Skala Likert dan analisis Korelasi Rank Spearman dengan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukan (1) penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada usahatani buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran sebesar 0,525 yang terdiri dari aspek teknis sebesar 0,537 dan aspek administrasi sebesar 0,495. Dimana nilai tersebut tergolong dalam kategori cukup; (2) faktor yang berhubungan dengan penerapan GAP adalah variabel pengalaman dan kepedulian lingkungan dengan nilai r hitung masing-masing sebesar 0,440 dan 0.438 serta t hitung 3,7950 dan 3,7740. Sedangkan variabel lainnya tidak berkorelasi dengan penerapan GAP buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran; (3) upaya peningkatan penerapan GAP pada usahatani buah naga merah di Kecamatan Pesanggaran dapat dilakukan pemberian materi oleh penyuluh setempat dengan upaya prioritas berdasarkan nilai mean rank yang dimulai dari Titik Kendali Wajib (1,5), Titik Kendali Sangat Dianjurkan (1,5), mengisi buku kerja GAP (3), penerapan PHT (4), melakukan registrasi ulang (5), Titik Kendali Anjuran (6), dan penerapan SOP (7).
Description: Finalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 15 Agustus 2024
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123943
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nahrul Firdaus_181510601050_Skripsi.pdf
  Until 2028-03-24
1.62 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools