Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123767
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJANNAH, Miftachul-
dc.date.accessioned2024-08-13T06:55:04Z-
dc.date.available2024-08-13T06:55:04Z-
dc.date.issued2023-12-18-
dc.identifier.nim210810301206en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123767-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractSektor pertanian memegang peran penting dalam ekonomi Indonesia sebagai sektor yang bertanggung jawab atas produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Aset biologis, seperti tanaman dan hewan memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari aset lainnya. Ciri khas yang spesifik dari aset biologis adalah mengalami perkembangan dan perubahan bahkan setelah produk di produksi. Pengungkapan informasi mengenai aset biologis yang diatur dalam PSAK 69 bertujuan untuk menciptakan keterbukaan bagi entitas, diharapkan memberikan gambaran yang jelas tentang informasi finansial dan non-finansial terkait aset biologis, dan bermanfaat bagi stakeholder dalam pengambilan keputusan. Peneliti melakukan kajian penelitian dengan menggunakan lima karakteristik, meliputi intensitas aset biologis, ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, profitabilitas, dan leverage. Pemilihan karakteristik tersebut cukup penting bagi berusahaan dan pihak terkait dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis intensitas aset biologis, ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, profitabilitas, dan leverage yang memepengaruhi pengungkapan aset biologis. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode explanatory research. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan sumber datanya diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan agrikultur periode 2020-20202 atau masing masing website pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang terdapat 18 sampel perusahaan agrikultur selama periode pengamatan, sehingga diperoleh 54 jumlah data sampel yang digunakan dalam penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kelima hipotesis penelitian diterima. Hasil uji yang terkait dengan hipotesis pertama pada penelitian menunjukkan bahwa intensitas aset biologis memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 dan koefisien regresi sebesar 8,121, yang berarti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar intensitas aset biologis maka menunjukkan semakin banyak informasi aset biologis yang diungkapkan. Hasil hipotesis kedua menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,025 dan koefisien regresi sebesar -0,128, yang berarti memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan berukuran kecil tetap berupaya untuk menyamai tingkat pengungkapan aset biologis perusahaan besar. Hasil hipotesis yang ketiga menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 dan koefisien regresi sebesar 0,051, yang berarti memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar saham yang dimiliki oleh individu atau kelompok maka kepemilikan saham semakin terkonsentrasi sehingga tingkat pengungkapan aset biologis juga semakin meluas. Hasil hipotesis keempat menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,004 dan nilai koefisien regresi sebesar 8,191, yang berarti berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan tingginya tingkat laba, perusahaan memungkinkan akan memberikan pengungkapan informasi sebanyak mungkin. Hasil hipotesis kelima menunjukkan bahwa leverage memiliki nilai signifikansi sebesar 0,031 dan nilai koefisien regresi sebesar, -1,569 , yang berarti memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan agrikultur yang memiliki tingkat utang tinggi cenderung menyediakan informasi yang lebih terbatas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectKARAKTERISTIK PERUSAHAANen_US
dc.subjectINTENSITAS ASET BIOLOGISen_US
dc.subjectUKURAN PERUSAHAANen_US
dc.subjectKONSENTRASI KEPEMILIKANen_US
dc.subjectPROFITABILITASen_US
dc.subjectLEVERAGEen_US
dc.titleKarakteristik Perusahaan yang Mempengaruhi Pengungkapan Aset Biologis (Perusahaan Agrikultur yang Terdaftar di BEI Periode 2020-2022)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAkuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Novi Wulandari Widiyanti, S.E., M.Acc & Fin., Ak.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs.Sudarno, M.Si, Ak.en_US
dc.identifier.validatorrevaen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
210810301206_Miftachul Jannah_Final Skripsi.pdf
  Until 2029-12-18
1.63 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools