Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123746
Title: Pemertahanan Bahasa Jawa Masyarakat Jawa di Dusun Gumuk Limo Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember
Other Titles: PEMERTAHANAN BAHASA JAWA MASYARAKAT JAWA DI DUSUN GUMUK LIMO DESA NOGOSARI KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER
Authors: LAIQOH, Lafifatul
Keywords: PEMERTAHANAN BAHASA
Issue Date: 5-Dec-2023
Publisher: Fakultas Ilmu Budaya
Abstract: Penelitian ini mengkaji tingkat pemertahanan bahasa Jawa di Dusun Gumuk Limo, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Pada lokasi penelitian tersebut terdapat tiga bahasa yang digunakan yaitu bahasa Jawa, bahasa Madura, dan bahasa Indonesia, sehingga menyebabkan terbentuknya masyarakat bilingual atau bahkan multilingual. Berdasarkan hasil observasi di RW 16 Dusun Gumuk Limo, dapat diketahui bahwa bahasa Jawa merupakan bahasa yang menduduki jumlah masyarakat tutur minoritas, sedangkan bahasa Madura merupakan bahasa yang menduduki jumlah masyarakat tutur mayoritas. Pada penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat RW 16 Dusun Gumuk Limo, hanya digunakan dalam situasi-situasi khusus misalnya berkomunikasi dalam situasi formal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat pemertahanan bahasa Jawa dan apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat pemertahanan bahasa Jawa di Dusun Gumuk Limo, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tingkat pemertahanan dan faktor yang mempengaruhi tingkat pemertahanan bahasa Jawa di lingkungan Dusun Gumuk Limo, Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif untuk mendeskripsikan tingkat pemertahanan bahasa Jawa dan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang yang mempengaruhi tingkat pemertahanan bahasa Jawa. Transformasi data kuantitatif dari hasil kuesioner pada penelitian ini menggunakan skala likert, untuk mengukur tingkat pemertahanan bahasa Jawa. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada Skala Likert menggunakan gradasi sangat positif hingga sangat negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa oleh masyarakat etnik Jawa di RW 16 Dusun Gumuk Limo sangat bervariatif. Mayoritas masyarakat etnik Jawa menguasai tiga bahasa yaitu bahasa Jawa, bahasa Madura, dan bahasa Indonesia. Jumlah penduduk di RW 16 Dususn Gumuk Limo, Desa Nogosari, yaitu sebanyak 243 yang terdiri dari ±50 penduduk yang berbahasa Jawa. Responden dalam peenelitian ini sebanyak 30 orang. Hal tersebut menyebabkan hasil persentase yang diperoleh menunjukkan perbedaan yang signifikan antara responden satu dengan yang lainnya. Berdasarkan penghitungan tingkat pemertahanan bahasa, pada ranah keluarga responden dewasa yang berasal dari keluarga Jawa asli memiliki hasil rata-rata 76%. Pada ranah keluarga responden dewasa yang berasal dari keluarga Jawa campuran memiliki hasil rata-rata 60%. Pada ranah keluarga responden remaja yang berasal dari keluarga Jawa asli memiliki hasil rata-rata 72%. Pada ranah keluarga responden remaja yang berasal dari keluarga Jawa campuran memiliki hasil rata-rata 53%. Pada ranah tetangga responden dewasa yang berasal dari keluarga Jawa asli memiliki hasil rata-rata 68%. Pada ranah tetangga responden dewasa yang berasal dari keluarga Jawa campuran memiliki hasil rata-rata 47%. Pada ranah tetangga responden remaja yang berasal dari keluarga Jawa asli memiliki hasil rata-rata 42%. Pada ranah tetangga responden remaja yang berasal dari keluarga Jawa campuran memiliki hasil ratarata 37%. Jika dikalkulasikan antara hasil persentase ranah keluarga dan ranah tetangga maka dapat diketahui penggunaan bahasa Jawa oleh masyarakat etnik Jawa termasuk dalam kategori tingkat pemertahanan sedang hingga tinggi. Perolehan persentase tingkat pemertahanan bahasa Jawa tersebut tidak terlepas dari adanya faktor-faktor. Pertama, faktor internal seperti rasa bangga dan adanya loyalitas dalam diri penutur untuk tetap menggunakan serta mengajarkan bahasa Jawa. Kedua, faktor eksternal seperti faktor pernikahan campuran, faktor jaringan interaksi sosial, faktor ledekan/cokoco, faktor penyesuaian diri, dan faktor migrasi.
Description: Finalisasi oleh Taufik_Marsel tgl 13 Agustus
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123746
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Lafifatul Laioh.pdf
  Until 2029-01-05
1.12 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools