Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123702
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFIRMANSYAH, Bayu Rendy-
dc.date.accessioned2024-08-13T02:55:03Z-
dc.date.available2024-08-13T02:55:03Z-
dc.date.issued2023-12-27-
dc.identifier.nim190810301036en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123702-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Marsel tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractDi dalam dunia bisnis, kebangkrutan merupakan hal yang sangat mungkin untuk terjadi apabila pelaku usaha atau manajemen tidak mampu untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. Kegagalan bisnis sering terjadi kepada para pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di segala bidang termasuk coffee shop yang baru memulai bisnis karena kurangnya pengalaman dalam mengelola suatu bisnis atau tidak mampu dalam berinovasi dan tidak mampu mengatasi permasalahan yang dialami. Kebangkrutan bisnis dapat diantisipasi apabila permasalahan dapat diketahui sejak awal dan segera dicarikan sebuah solusi. Maka dari itu, perlu untuk memprediksi adanya potensi kebangkrutan di masa mendatang dengan melakukan perhitungan berbagai rasio keuangan untuk mengevaluasi kinerja keuangan. Penelitian ini dilakukan pada UMKM coffee shop di Kecamatan Singosari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi kebangkrutan pada coffee shop di Kecamatan Singosari yang diukur melalui metode Fulmer H-Score. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif pendekatan studi kasus dengan menghitung dan menganalisis 9 (Sembilan) rasio yang menjadi indikator dalam Fulmer H-Score. Terdapat empat coffee shop yang menjadi objek penelitian ini yaitu Legit Coffee, Kopi Jie Tou, Goedang Kopi, dan Warung Kopie Sarkawie. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa keempat coffee shop di Kecamatan Singosari masuk ke dalam kondisi financial non-distress dan masuk dalam kategori sehat karena mendapatkan nilai H-Score lebih besar dari 0 (nol). Hasil penelitian ini tentunya dapat memberikan manfaat berupa masukan atau sinyal dini kepada coffee shop yang masih bertahan untuk melakukan mentoring dan evaluasi internal agar dapat mencegah potensi kebangkrutan dan dapat lebih berkembang di masa mendatang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectKEBANGKRUTANen_US
dc.subjectCOFFEE SHOPen_US
dc.subjectUMKMen_US
dc.subjectFULMER H-SCOREen_US
dc.titleAnalisis Potensi Kebangkrutan Pada Coffee Shop di Kecamatan Singosari Dengan Menggunakan Metode Fulmer H-Scoreen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Akuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Bayu Aprillianto, S.E., M.Akun.en_US
dc.identifier.pembimbing2Eza Gusti Anugerah, S.E., M.S.Aen_US
dc.identifier.validatorrevaen_US
dc.identifier.finalizationtaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
190810301036_Bayu Rendy Firmansyah.pdf
  Until 2029-01-11
1.37 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools