Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123700
Title: | Skrining Bakteri Simbion Asal Kelenjar Saliva dan Midgut Vektor Primer Demam Berdarah Dengue (DBD) Aedes aegypti |
Authors: | SUKIRAN, Nufan Muwafiq |
Keywords: | AEDES AEGYPTI SYMBIOTE BACTERIA VEKTOR DENGUE VIRUS DENGUE |
Issue Date: | 24-Jul-2023 |
Publisher: | Program Pascasarjana |
Abstract: | Bakteri simbion yang berasal dari organ kelenjar saliva dan midgut vektor nyamuk diketahui memiliki peranan penting dalam proses transmisi patogen yang dibawanya. Keberadaan bakteri tersebut menjadi mekanisme sistem pertahanan nyamuk saat terinfeksi dengue maupun pathogen lain. Mekanisme ini dapat meningkatkan atau menurunkan infektivitas transmisi patogen ke inang manusia. Karena pentingnya peranan bakteri simbion tersebut banyak penelitian maupun riset dilakukan dengan tujuan mengkarakterisasi bakteri simbion dari organ kelenjar saliva maupun midgut dari nyamuk Aedes aegypti yang kedepannya memiliki potensi sebagai agen dalam pengendalian vektor nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk karakterisasi nyamuk Aedes agegypti secara morfologi maupun molekuler dan mengkarakterisasi bakteri simbion dari organ kelenjar saliva dan midgut Aedes aegypti serta mengetahui potensi proteolitik yang dimilikinya. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi koleksi dan identifikasi morfologi dan molekuler menggunakan marka molekuler Internal Transcribed Spacer 2 (ITS2) vektor nyamuk Aedes aegypti, isolasi bakteri simbion dari organ kelenjar saliva dan midgut, identifikasi morfologi bakteri yang dilanjutkan dengan uji patogenesitas bakteri menggunakan media BAP (Blood Agar Plate), uji protease menggunakan media SMA (Skim Milk Agar) yang dilanjutkan dengan identifikasi molekuler berbasis marka molekuler 16S rRNA untuk bakteri yang berpotensi memiliki aktivitas proteolitik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara morfologi Aedes aegypti memiliki karakteristik mesepimeron tidak terbentuk huruf V pada sisiknya, mesonatum terdapat garis longitudinal submedian dan memiliki lyre. Karakteristik molekuler dengan marka Internal Transcribed Spacer 2 ITS2 menunjukkan bahwa sampel nyamuk memiliki homologi 100% dengan Aedes aegypti ON652374.1 dari Sumbersari dengan nilai bootstrap sebesar 98%. Enam bakteri koloni tunggal dipilih berdasarkan keberagaman morfologinya dan diberikan kode yaitu Aesg2, Aesg6 dan Aesg11 untuk isolat yang berasal dari kelenjar saliva, serta tiga isolat dari midgut yaitu Aemg7, Aemg12 dan Aemg14, dipilih untuk dilakukan karakterisasi lebih lanjut. Enam bakteri yang dipilih menunjukkan hasil negatif dari uji hemolitik yang mengindikasikan rendahnya kemungkinkan karakter patogenesitas isolat. Sementara itu hanya isolat Aesg11 yang memiliki aktivitas proteolitik, dengan indeks proteolitik yang tinggi dengan nilai 5 bahkan ketika dibandingkan dengan kontrol positif dengan nilai 3. Hal ini mengindikasikan potensi isolat Aesg11 sebagai sumber protease ekstraseluler dengan dikukung data dari hasil uji menggunakan Protease Assay Kit. Hasilnya menunjukkan nilai aktifitas protease ektraseluler Aesg11 lebih tinggi daripada aktifitas protease yang intraselulernya. Identifikasi secara molekuler menggunakan marka 16S-rRNA menunjukkan bahwa isolat Aesg11 yang berasal dari kelenjar saliva adalah spesies Aeromonas caviae dengan tingkat similaritas hingga 98% sementara itu bakteri dari midgut isolat Aemg12 yaitu merujuk pada spesies Leclercia sp dengan tingkat similiritas 100%. |
Description: | Finalisasi oleh Taufik_Lela Tgl 13 Agustus 2024 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123700 |
Appears in Collections: | MT-Biotechnology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Tesis Nufan Muwafiq Sukiran 202520101009 Magister Bioteknologi Pascasarjana.pdf Until 2028-07-12 | 2.29 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.