Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123346
Title: Pengaruh Poc Nasa dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Varietas S795
Authors: SUKRON
Keywords: MEDIA TANAM
PRODUKTIFITAS
POC-NASA
Issue Date: 24-Aug-2023
Publisher: Fakultas Pertanian
Abstract: Indonesia menjadi penghasil kopi terbesar setelah Brazil dan Vietnam. Perkebunan kopi di Indonesia dikelola oleh tiga sektor, diantaranya yaitu Perkebunan Rakyat (PR), Perkebunan Besar Negara (PBN), dan Perkebunan Besar Swasta (PBS). Dari luas areal perkebunan di indonesia, 95,37% termasuk perkebunan rakyat. Pada tahun 2017, produktifitas kopi di Indonesia yaitu 775kg/ha. Sejak 2017 sampai estimasi hasil pada tahun 2021 mengalami kenaikan, namun setelah diakumulatif, presentase produktifitasnya menurun. Faktor yang mampu meningkatkan produktifitas kopi yaitu menggunakan varietas kopi yang unggul. Beberapa varietas kopi arabika diantara yaitu S 795, Andung Sari (AS) 1, AS 2k, United State Department of Agricultural (USDA) 762, Abessinia (AB) 3 dan Siragar Utang. Selain varietas yang unggul, media tanam dan pemupukan juga menjadi penentu keberhasilan budidaya kopi, terutama pada tahap pembibitan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui komposisi media tanam yang baik untuk pembibitan kopi arabika. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai Februari 2023 di desa Andung Sari, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis POC Nasa (K) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 0 ml/bibit (K0), 2 ml/bibit (K1), 4 ml/bibit (K2), dan 6 ml/bibit (K3). Sedangkan faktor kedua yaitu komposisi media tanam yang terdiri 4 taraf, yaitu tanah top soil + pasir (1:1) (L0), tanah top soil + pasir + kompos sapi (1:1:1) (L1), tanah top soil + pasir + kompos kambing (1:1:1) (L2), tanah top soil + pasir + kompos sapi dan kambing (1:1:0,5:0,5) (L3) sehingga terdapat 48 percobaan. Adapun variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), jumlah akar (helai), panjang akar (cm), volume akar (m3 ), dan jumlah klorofil (unit SPAD). Data pengamatan dianalisis menggunakan analisi ragam, apabila terdapat perbedaan yang nyata akan di uji lanjut dengan Uji Jarak Beganda Duncan (UJD) pada taraf 5%. Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa 1) perlakuan POC Nasa memberikan pengaruh nyata pada variabel jumlah klorofil, jumlah akar, dan panjang akar. Rekomendasi perlakuan POC Nasa yang menunjukkan hasil terbaik yaitu 6 ml/bibit (L3). 2) perlakuan kombinasi media tanam memberikan pengaruh nyata pada variabel volume kar, dan berpengaruh sangat nyata pada variavel tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Kombinasi media tanam terbaik yaitu tanah top soil + pasir + kompos sapi + kompos kambing (1:1:0,5:0,5) (K3). 3) interaksi perlakuan POC Nasa dan komposisi media tanam memberikan pengaruh nayata pada variabel diameter batang dan jumlah akar. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu K3L3 (POC Nasa 6ml/bibit dengan media tanah top soil + pasir + kompos sapi + kompos kambing (1:1:0,5:0,5).
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123346
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SUKRON_REPOSITORY,.pdf
  Until 2028-01-09
5.49 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools