Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123230
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorINDAYANTI, Romi-
dc.date.accessioned2024-08-08T07:09:58Z-
dc.date.available2024-08-08T07:09:58Z-
dc.date.issued2020-09-05-
dc.identifier.nim161810201045en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123230-
dc.description.abstractDye sensitized solar cells (DSSC) atau biasa di kenal juga dengan Gratzel cell merupakan sel surya generasi ketiga yang di ciptakan oleh Brian O’Regan dan Michael Gratzel di UC Berkeley dan dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan tersebut di Ecole Polythechnique Federale de Lausanne hingga pertama kali dipublikasikan dengan efisiensi tinggi pada tahun 1991 (Dileep, 2015). Prinsip kerja sel surya generasi ketiga ini hampir sama dengan proses fotosintesis pada tumbuhan ketika klorofil menyerap foton namun tidak melakukan transfer muatan, sedangkan pada DSSC proses penyerapan cahaya dan transfer muatan di lakukan oleh beberapa bagian dari DSSC. Hal tersebut bertentangan dengan sel fotovoltaik konvensional dimana semikonduktor melakukan dua fungsi tersebut. Pemisahan fungsi ini menyebabkan kemurnian yang lebih rendah dari bahan baku sehingga DSSC menjadi alternatif dengan biaya yang rendah, pembuatannya sederhana dan ramah lingkungan. DSSC ini terdiri dari empat bagian utama antara lain, kaca transparan konduktif (Transparant Conducting Oxide atau TCO) yang umumnya digunakan yaitu Indium Doped Oxide (ITO) atau Flour Doped TinOxide (FTO) sebagai substrat anoda untuk melewatkan cahaya serta transpor elektron dan counter elektrode katoda (ITO atau FTO) lembaran kaca konduktif yang dilapisi dengan katalis biasanya platinum untuk mengatalis reaksi regenerasi elektron. Bagian selanjutnya yaitu lapisan oksida yang biasa digunakan adalah TiO2 yang ditempelkan pada substrat untuk menstransfer elektron. Lapisan selanjutnya yaitu monomolekuler pewarna (Dye) atau yang biasa digunakan adalah Ruthenium Complexes yang teradsorpsi pada permukaan lapisan oksida. Selanjutnya photoanoda elektrolit biasanya pelarut mengandung redoks mediator seperti pasangan iodide/triodide (Wu et. al., 2015).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectNatural Dyeen_US
dc.subjectabsorbance patternsen_US
dc.subjectpHen_US
dc.subjectchlorophyllen_US
dc.subjectPengaruh Variasi Jenis Asam Dan PHen_US
dc.titlePengaruh Variasi Jenis Asam dan PH terhadap Pola Absorbansi Natural Dye (Daun Singkong, Tomat dan Kulit Terong Ungu)en_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiFisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.Edy Supriyanto, S.Si.,M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Drs.Sujito Ph.Den_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SIDANG SISTER.pdf
  Until 2028-01-09
1.41 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools