Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123219
Title: Asuhan Keperawatan Pasien Gagal Jantung pada NY. A dengan Masalah Keperawatan Intoleransi Aktivitas di Ruang Kenanga RSUD Dr. Haryoto Lumajang
Authors: AMALIA, Rizka Lailatul
Keywords: GAGAL JANTUNG
INTOLERANSI AKTIVITAS
DAN LATIHAN FISIK REHABILITATIF
Issue Date: 19-Jun-2023
Publisher: Fakultas Keperawatan
Abstract: Gagal jantung adalah sebuah kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dan menyebabkan kebutuhan oksigen dan nutrisi bagi tubuh terganggu. Gejala yang sering dialami oleh pasien gagal jantung adalah keluhan lelah dan sesak napas dan mengakibatkan pasien sulit melakukan aktivitas sehingga menimbulkan masalah keperawatan intoleransi aktivitas. Intoleransi aktivitas yang tidak segera ditangani dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien gagal jantung. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah mengeksplorasi asuhan keperawatan pasien gagal jantung dengan masalah keperawatan intoleransi aktivitas di Ruang Kenanga RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2023. Laporan tugas akhir ini menggunakan desain laporan kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap satu orang pasien gagal jantung yang memenuhi kriteria inklusi terhadap masalah keperawatan intoleransi aktivitas. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan di ruang Kenanga RSUD dr. Haryoto Lumajang pada kurun waktu 16 Mei 2023 – 20 Mei 2023. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa partisipan atau pasien adalah Ny. A berusia 26 tahun dengan 100% tanda dan gejala mayor yaitu mengeluh lelah, dan frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi sehat 80 bpm saat istirahat dan 98 bpm setelah melakukan aktivitas disertai 5 tanda dan gejala minor yaitu pasien mengeluh sesak (RR= 24 x/menit), mengatakan tidak nyaman saat berakivitas (duduk dan berbaring), tekanan darah pasien 90/70 mmHg saat istirahat dan 100/80 mmHg setelah beraktivitas, dan adanya EKG iskemia. Berdasarkan batasan karakteristik tersebut pasien dapat diambil masalah keperawatan intoleransi aktivitas. Intervensi yang dilakukan mengacu pada SIKI yaitu manajemen energy, dukungan ambulasi dengan latihan fisik rehabilitatif yang ditargetkan hanya sampai pada stage 3 untuk meningkatkan toleransi aktivitas pasien. Implementasi dilaksanakan selama lima hari perawatan diantaranya manajemen energy, dukungan ambulasi dan latihan fisik rehabilitatif. Tujuan yang tercapai diantaranya adalah 7 dari 8 kriteria hasil yaitu frekuensi nadi 84 bpm sebelum ambulasi, 88 bpm setelah ambulasi; keluhan lelah menurun; dyspnea saat aktivitas menurun; dyspnea setelah aktivitas menurun; perasaan lemah menurun; tekanan darah 118/80 mmHg sebelum ambulasi, 120/80 mmHg setelah ambulasi; frekuensi napas 24 x/menit. Kriteria hasil yang belum tercapai adalah kemudahan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, yang mana meskipun pasien mengatakan sudah mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa disertai keluhan ataupun keluhan berkurang, namun pasien tidak sepenuhnya dapat melakukan aktivitas seperti sebelum mengalami gangguan jantung. Pada penulis selanjutnya, diharapkan dapat menambah waktu pemberian implementasi dan meningkatkan target sampai ke target stage ke-5 tentunya dengan memperhatikan kondisi fisik akan kontraindikasi diberhentikannya latihan serta melakukan pemantauan tanda-tanda vital pasien sebelum, saat, dan sesudah dilakukannya latihan. Bagi pasien dan keluarga, diharapkan dapat melakukan latihan fisik, meskipun sudah tidak dirawat di rumah sakit, namun tetap melakukan latihan fisik rehabilitatif secara bertahap di rumah sampai kemampuan pasien maksimal dan tidak ada keluhan pada nadi dan pernapasan.
Description: Finalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 8 Agustus 2024
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123219
Appears in Collections:Diploma Programme - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RIZKA LAILATUL AMALIA_202303101047 (1).pdf
  Until 2028-05-11
2.85 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.