Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122985
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSEMBIRING, Putri Sepia Br-
dc.date.accessioned2024-08-07T03:34:30Z-
dc.date.available2024-08-07T03:34:30Z-
dc.date.issued2024-06-24-
dc.identifier.nim201710201059en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122985-
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 7 Agustus 2024_Kurnadi_Raraen_US
dc.description.abstractKonsumsi kopi global diperkirakan akan meningkat pada tahun 2024, yang akan menghasilkan jumlah limbah ampas kopi (SCG) yang signifikan, yang memiliki potensi untuk diubah menjadi blok kompos kaya nitrat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas kompos dengan berbagai dosis ampas kopi (SCG) dan kotoran sapi serta pengaruh blok kompos kaya nitrat sebagai media tanam untuk tanaman cabai. Metode penelitian melibatkan pengomposan aerobik dengan tiga perlakuan: P1 (100% SCG), P2 (75% SCG + 25% kotoran sapi), dan P3 (50% SCG + 50% kotoran sapi), yang kemudian dimodifikasi menjadi blok kompos kaya nitrat sebagai media tanam untuk tanaman cabai, dengan tambahan kode A untuk setiap perlakuan. Ini dibandingkan dengan blok kompos P0 (tanah) dan P4 (kompos komersial). Analisis dilakukan menggunakan grafik dan ANOVA satu arah dengan uji jarak ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kompos organik pada P1 (100% SCG), P2 (75% SCG + 25% kotoran sapi), dan P3 (50% SCG + 50% kotoran sapi) memiliki pH dan suhu yang memenuhi standar SNI. Sebaliknya, kadar kelembaban tidak memenuhi standar SNI. Analisis kandungan makronutrien kompos organik menunjukkan bahwa kadar kalium pada P1 (100% ampas kopi) dan kadar karbon organik pada P3 (50% ampas kopi + 50% kotoran sapi) tidak memenuhi standar SNI. Untuk kualitas kadar nitrogen, perlakuan blok kompos pada semua perlakuan menghasilkan persentase yang sama yaitu 1,26%. Untuk bibit tanaman cabai, media tanam P3A (50% ampas kopi + 50% kotoran sapi) dan P2A (75% ampas kopi + 25% kotoran sapi) tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam pertumbuhan dari segi tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang.en_US
dc.description.sponsorship1. Dr. Elida Novita S.TP., M.T. IPMen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectAmpas kopien_US
dc.subjectKalsium hidroksidaen_US
dc.subjectAktivatoren_US
dc.subjectKompos Bloken_US
dc.titlePemanfaatan Kompos Blok Ampas Kopi dan Kotoran Sapi yang Diperkaya Kandungan Nitrat sebagai Media Tanam Pembibitan Cabaien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Elida Novita S.TP., M.T. IPMen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_juli_2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Putri Sembiring_Skripsi Repository.pdf
  Until 2029-07-13
1.57 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools