Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122603
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMUJAHID, Muhammad Munir-
dc.date.accessioned2024-07-17T07:56:21Z-
dc.date.available2024-07-17T07:56:21Z-
dc.date.issued2028-08-02-
dc.identifier.nim191810201069en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122603-
dc.description.abstractGumuk adalah sebuah fenomena alam unik hanya terjadi di daerah Gunungapi, salah satunya di Kabupaten Jember. Gunung Api yang berada di wilayah Jember adalah Gunung Raung. Gunung Raung mengalami erupsi cukup besar pada 2000 tahun lalu menghasilkan muntahan lava dan lahar. Muntahan lava dan lahar menjadi pendugaan proses pembentukan gumuk di Jember. Gumuk memiliki ketinggian bervariasi antara 1 - 57,7 meter. Gumuk di Kabupaten Jember masih banyak yang belum dilakukan identifikasi struktur bawah permukaan. Hal tersebut yang menjadi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Lokasi penelitian gumuk berada di Desa Sabrang (2 gumuk) dan Desa Karangrejo (2 gumuk). Penentuan lokasi ini karena masih sedikit penelitian struktur bawah permukaan gumuk di kedua wilayah tersebut. Metode yang tepat untuk mengetahui struktur bawah permukaan gumuk adalah metode geolistrik resistivitas. Prinsip kerja dari metode geolistrik resistivitas yaitu dengan proses pengisian arus diatas permukaan tanah. Metode geolistrik resistivitas dalam pendugaan struktur bawah permukaan gumuk menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger karena memiliki wilayah cakupan ke dalam yang lebih baik. Metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger menghasilkan nilai arus (I) dan tegangan (V). Nilai arus (I) dan tegangan (V) diolah pada Microsoft Excel untuk mendapatkan nilai resistivitas semu (persamaan 1). Hasil dari Microsoft Excel diinversikan ke Software Res2dinv untuk mendapatkan citra bawah permukaan. Citra didapat berupa kedalaman, elevasi dan nilai resistivitas batuan. Nilai resistivitas yang didapatkan dibandingkan dengan data geologi batuan Kabupaten Jember dan Gunung Raung. Hasil dari 4 lokasi gumuk (2 gumuk Desa Sabrang dan 2 gumuk Desa Karangrejo), pendugaan struktur bawah permukaan gumuk Desa Sabrang terdiri dari tanah lempung, batu pasir, batu pasir tufan, tanah aluvial, batuan tuff, batuan breksi, dan batuan andesit. Sedangkan gumuk di Desa Karangrejo struktur bawah permukaan gumuk tersusun dari tanah lempung, batu pasir, batu pasir tufan, tanah aluvial, batuan tuff, batuan breksi, batuan andesit, konglomerat, dan batuan lava.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectIdentifikasi Struktur Bawah Permukaan Gumuk Sabrangen_US
dc.titleIdentifikasi Struktur Bawah Permukaan Gumuk Sabrang dan Karangrejo Jember Menggunakan Metode Geolistrik Resisitivitas Konfigurasi Wenner-Sclumbergeren_US
dc.title.alternativeIDENTIFICATION OF SURFACE STRUCTURE OF SABRANG AND KARANGREJO JEMBER USING THE WENNER-SCHUMBERGER CONFIGURATION RESISTIVITY GEOELECTRIC MRTHODen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiFisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Nurul Priyantari, S.Si, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr.Agus Suprianto S.Si, M.T.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Munir.pdf
  Until 2028-08-02
599.93 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools