Peran Keluarga dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA dan OKERBAYA pada Remaja di Desa Kaliwining Dusun Curah Suko Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA dan OKERBAYA merupakan masalah nasional karena berdampak negatif yang dapat merusak serta mengancam langsung kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa faktor penyebab diantaranya adalah kesibukan orang tua terhadap pekerjaan yang membuat orang tua tidak memiliki banyak waktu untuk mengawasi dan melihat berbagai aktivitas yang dilakukan pada remaja. Penelitian ini menggunakan konsep keluarga, konsep Napza, dan Konsep Okerbaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan purposive area. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Metode analisis data Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian adalah Peran pengasuhan dapat dilihat secara konkrit berbentuk menyayangi anaknya dengan cara menjaga dan merawat anaknya dengan baik, memenuhi kebutuhan anak, selalu meluangkan waktu untuk anak, menganggap anak seperti teman sendiri dan selalu menjadi pendengar yang baik untuk anaknya. Peran pendidikan dapat dilihat secara konkrit pada penjelasan di atas yaitu mengutamakan mengajarkan kepada anak ilmu agama sejak mereka masih kecil. Hal ini merupakan trik khusus dari informan agar anaknya bisa terhindar dari penyalahgunaan Napza dan Okerbaya. Peran pengawasan dapat dilihat secara konkrit berbentuk mengawasi anaknya seperti ketika anak sudah selesai sekolah formal maupun informal harus segera pulang ke rumah, anak harus menaati peraturan yang ada disekolah formal maupun informal, dan menjalin komunikasi dengan walikelas agar bisa memantau efektivitas jam belajar belajar anak disekolah.