Penerapan Model Mincer dalam Pengembalian Investasi Pendidikan di Jawa Timur

Abstract

Pendidikan dan pelatihan sebagai investasi terpenting diantara komponen pembentuk modal manusia memiliki pengaruh yang tinggi atas tingkat upah seseorang sejalan dengan pandangan neoklasik dimana upah seorang pekerja senilai dengan pertambahan hasil marjinal yang merepresentasikan tingkat produktivitasnya. Penelitian ini menganalisis tingkat pengembalian investasi pendidikan dan apakah terdapat perbedaan pada program pendidikan vokasional dan pendidikan non-vokasional di Jawa Timur. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk kerat lintang berupa set data Sakernas Februari 2022 yang terdiri dari 4.045 sampel dengan menggunakan model regresi yang dikembangkan oleh Jacob Mincer. Melalui koefisien lama masa pendidikan dapat diketahui besar pengembalian investasi pendidikan, melalui koefisien pengalaman dapat diketahui ada atau tidaknya penambahan keterampilan seseorang seiring dengan pertambahan usianya terhitung sejak memasuki pasar tenaga kerja, serta melalui koefisien pengalaman kuadrat dapat diketahui penurunan upah marginal seiring dengan pertambahan usianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap tambahan tahun masa pendidikan meningkatkan upah sebesar 7,24 persen dan tiap tambahan tahun pada pasar tenaga kerja meningkatkan upah sebesar 4,07 persen, serta terdapat perbedaan tingkat pengembalian investasi pendidikan namun tidak substansial dimana pendidikan vokasional memiliki tingkat pengembalian invetasi pendidikan yang lebih rendah dibandingkan pendidikan non vokasional