Akuntansi Pocokan : Studi Kasus Pekerja Rumah Tangga di Kelurahan Mulyorejo, Surabaya

Abstract

Pekerja Rumah Tangga Pocokan merupakan pekerja rumah tangga yang bekerja paruh waktu dan dapat mengerjakan 3 hingga 5 tempat dalam sehari yang biasanya diupah berdasarkan jumlah jam pekerja dan aktivitas apa saja yang dilakukan. Para pekerja rumah tangga pocokan ini sering kali diupah hanya berdasarkan kesepakatan dengan majikannya saja dan bahkan majikan sendiri yang menentukan berapa upah yang akan diberikan oleh majikan kepada pekerja rumah tangga. Mereka memiliki posisi tawar yang sangat lemah dan tidak ada regulasi yang mengatur tentang upah pekerja rumah tangga, membuat pada pekerja rumah tangga ini menerima begitu saja Tindakan dan keputusan dari majikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga jasa pekerja rumah tangga pocokan dengan menggunakan metode Time Driven Activity Based CostingPricing, sehingga perhitungan ini kedepannya dapat menjadi dasar dalam penentuan harga jasa pekerja rumah tangga pocokan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer berupa hasil wawancara langsung dan data sekunder berdasarkan hasil pengamatan (observasi) serta lampiran data lainnya. Metode analisis data untuk perhitungan ini dimulai dari observasi, identifikasi aktivitas yang terjadi, perhitungan kos dengan metode TDABC, membandingkan perhitungan kos dengan TDABC dengan perhitungan oleh Pekerja Rumah Tangga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat narasumber yang diteliti memiliki persentase selisih lebih besar perhitungan dengan TDABC masingmasing sebesar Rp 35.603, Rp 57.777, Rp 55.278, dan Rp 71.112. Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan dengan TDABC memberikan nilai yang lebih tinggi pada harga jasa Pekerja Rumah Tangga Pocokan