Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121629
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMUKARAMAH, Anisatul-
dc.date.accessioned2024-06-19T08:17:53Z-
dc.date.available2024-06-19T08:17:53Z-
dc.date.issued2024-01-29-
dc.identifier.nim191710301003en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121629-
dc.description.abstractPasar tradisional menjual berbagai jenis bagian daging sapi lokal salah satunya adalah bagian has dalam. Daging sapi umumnya dijual di pasar tradisional dalam kondisi terbuka (tanpa penutup). Daging yang diletakan pada suhu ruang selama beberapa jam akan mengakibatkan pertumbuhan bakteri dan menghancurkan protein pada daging, sehingga daging mengalami perubahan bau. Kerusakan protein pada daging akan membebaskan gas gas bau seperti amonia, hidrogen sulfida, serta metil merkaptan.Cara umum untuk memastikan kualitas daging adalah memeriksa tekstur, kelembutan, rasa, juicines, warna dan mendeteksi jumlah gas atau Volatile Organic Compound (VOC) yang berasal dari aktivitas mikroorganisme. Penelitian pembuatan alat pendeteksi kadar amonia, warna bertujuan untuk mengetahui kadar amonia dan warna pada kesegaran daging sapi lokal bagian has dalam menggunakan sensor gas MQ-137 dan sensor warna TCS3200 serta pengaplikasian sensor DS18B20 sebagai pendeteksi suhu pada daging sapi. Arduino Uno berperan sebagai pemrograman yang menjalankan perintah pembacaan sensor dan hasil klasifikasi. Hasil pembacaan ketiga sensor berupa 5 parameter akan digunakan untuk menentukan kesegaran daging sapi lokal dengan metode Naive Bayes. Pengujian sensor MQ-137 diperoleh korelasi sensor dengan tegangan output sebesar 94,02%. Pengujian sensor TCS3200 ketika mendeteksi RGB daging sapi lokal diperoleh persentase error sebesar 2% dan pengujian sensor DS18B20 diperoleh 3%. Pengujian fungsionalitas dilakukan dengan hasil semua komponen yang terpasang berjalan dengan baik. Data uji sebanyak 20 data diperoleh hasil akurasi sistem menggunakan metode Naive Bayes sebesar 95% dengan waktu komputasi rata-rata selama 8,71 detik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectDaging sapien_US
dc.subjectDaging busuken_US
dc.subjectSensor MQ-137en_US
dc.subjectSensor TCS3200en_US
dc.subjectSensor DS18B20en_US
dc.subjectNaive Bayesen_US
dc.subjectGas amoniaen_US
dc.titleRancang Bangun Alat Pendeteksi Kadar Gas Amonia, Warna dan Suhu pada Kesegaran Daging Sapi Lokalen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Andrew Setiawan Rusdianto, S.TP., M. Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Bertung Suryadharma, S.ST., M. kom.en_US
dc.identifier.validatorrevaen_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 19en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository.pdf
  Until 2028-05-03
1.89 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools