Integrasi Model Information System Success Model (ISSM) dan Expectation Confirmation Model (ECM) untuk Menganalisis Faktor Pembentuk Niat Keberlanjutan Penggunaan Aplikasi BRI Mobile (BRImo)

Abstract

BRImo merupakan aplikasi keuangan dan pembayaran digital terbaru dari BRI yang dirilis pada akhir Februari 2019 sebagai gambaran dari berkembang pesatnya layanan mobile payment di Indonesia. Berbagai fenomena kesuksesan sebagai layanan mobile payment terbaik di Indonesia, aplikasi BRImo membuktikannya dalam ajang penghargaan Satisfaction, Loyalty, and Engagement 2021. BRImo juga terus mencatatkan tren peningkatan pengguna baru dalam lima tahun terakhir, yang mana diiringi dengan peningkatan jumlah transaksi yang signifikan. Disatu sisi dengan dukungan dari penelitian terdahulu tentang kepuasan yang merupakan salah satu pendorong paling signifikan bagi niat keberlanjutan, aplikasi BRImo menunjukkan hasil persentase kepuasan pengguna sebesar 81,33%, hal ini membuktikan bahwa pengguna secara keseluruhan merasa "sangat puas" dengan layanan. Dari Isu tersebut, menarik untuk diteliti bagaimana pengaruh antara evaluasi kesuksesan terhadap faktor faktor pembentuk niat keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pembentuk niat keberlanjutan penggunaan aplikasi BRImo menggunakan integrasi model ISSM dan ECM dari model yang dikembangkan oleh penelitian sebelumnya. Hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui hasil uji model fit terhadap integrasi model pada ruang lingkup penelitian aplikasi BRImo di Indonesia, faktor apa saja yang berpengaruh positif dan signifikan, serta pemberian rekomendasi perbaikan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk meningkatkan niat penggunaan aplikasi BRImo secara berlanjut. Penelitian ini menargetkan pengguna aplikasi BRImo di seluruh Indonesia yang melakukan transaksi minimal dua kali dalam satu bulan sebagai responden, dengan total minimal 320 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pengaruh bersama variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 47,7%-69,9% yang termasuk moderat dan tinggi, model penelitian juga mempunyai kecocokan yang dapat diterima (acceptable fit) dengan nilai SRMR 0,096, dan nilai Goodness of Fit Index menunjukkan nilai 0,511 yang termasuk kategori GoF tinggi. Dari analisis struktural model didapatkan bahwa dari 19 hipotesis yang diusulkan, 15 diterima, dan 4 lainnya ditolak. Dari 15 hipotesis yang positif dan signifikan, 2 diantaranya diberikan rekomendasi yang dapat ditingkatkan karena berada pada kategori "Baik" sehingga masih dapat ditingkatkan, yaitu pada variabel service quality pada semua indikator dan variabel use pada indikator purchase products and services (menggunakan aplikasi BRImo untuk membeli berbagai produk dan layanan yang ditawarkan) dan withdraw money (menggunakan fitur pada aplikasi BRImo untuk menarik tunai secara langsung melalui ATM)