Perancangan Mitigasi Risiko Pengolahan Tembakau Kasturi dengan Metode FMEA dan AHP (Studi Kasus UD Nyoto Permadi)

Abstract

UD Nyoto Permadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penerimaan atau penyaluran hasil tembakau serta pengolahan berbagai macam tembakau. Tembakau kasturi merupakan salah satu tembakau terbesar yang diproduksi oleh perusahaan UD Nyoto Permadi. Akan tetapi, masih terdapat tembakau yang mengalami kerusakan akibat kesalahan pada proses pengolahan. Salah satu kerusakan yang terjadi yaitu daun robek, daun terlipat, daun bercak putih dan daun berjamur. Oleh karena itu, kondisi ini membutuhkan penelitian mitigasi agar mencegah terjadinya kerusakan pada tembakau dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yang digunakan untuk mengetahui apa saja jenis kerusakan dan penyebab kerusakan pada tembakau kasturi dan untuk metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan sebagai strategi dan memberikan usulan rekomendasi untuk mencegah kerusakan pada tembakau. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan perhitungan FMEA menggunakan aplikasi Microsoft exel dengan sampel 40 orang pekerja pada 3 proses pengolahan yang dimulai dengan penilaian RNP menggunakan variabel jenis kerusakan kemudian dilakukan penilaian kritis. Pada metode AHP dilakukan menggunakan aplikasi expert choice 11 dengan perbandingan berpasangan untuk menghasilkan alternatif yang efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 proses yang mengalami kerusakan pada tembakau yaitu proses pengeringan, fermentasi dan sortasi, hal tersebut ditandai dengan jenis kerusakan yang masuk pada penilaian kritis. Usulan alternatif dilakukan dengan tujuan mitigasi risiko dengan memberikan beberapa alternatif untuk mengurangi kerusakan pada tembakau. Kesimpulan penelitian ini yaitu kerusakan tertinggi terdapat pada proses pengeringan dengan jenis kerusakan daun berjamur dan daun robek. Usulan efektif untuk mencegah kerusakan tembakau kasturi didapatkan dengan alternatif tenaga kerja yaitu memberikan pelatihan atau traning pada para pekerja.