Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/12122
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorEuis Septia Rachman-
dc.date.accessioned2013-12-24T03:37:57Z-
dc.date.available2013-12-24T03:37:57Z-
dc.date.issued2013-12-24-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12122-
dc.description.abstractPondok Pesantren Metal adalah sebuah lembaga yang memiliki aktifitas penanganan terhadap penyandang masalah sosial khususnya penderita gangguan jiwa. Proses penanganan yang mereka terapkan terhadap penderita gangguan jiwa yaitu dengan aktifitas seadanya tanpa adanya panduan yang jelas, tetapi mereka mampu membuktikan dengan menyembuhkan, bahkan dapat memulihkan kondisi eks. Penderita gangguan jiwa, sehingga dapat memfungsikan kembali fungsi sosialnya. Dari situlah ketertarikan peneliti, untuk mengetahui secara terperinci tahapan-tahapan aktifitas yang pondok pesantren terapkan terhadap penderita gangguan jiwa. Peneliti menggunakan metode penelitian sebagai alat bantu untuk mempermudah memperoleh data. Diantaranya: menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu: study kasus, serta dalam penelitian ini peneliti menggunakan 11informan untuk menggali informasi, penentuan lokasi menggunakan tekhnik Porposive Sampling Area, penentuan informan peneliti menggunakan snowball dengan menentukan informan kunci terlebih dahulu. Pengumpulan data peneliti menggunakan tiga tekhnik diantaranya: observasi partisipan pasif, observasi terang-terangan dan tersembunyi, wawancara yang digunakan tidak terstruktur. Penelitian ini juga menggunakan tekhnik analisis data dan keabsahan data, untuk mengkroscek ke-validan data yang diperoleh, dan dapat dipertanggung jawabkan. Setelah itu barulah dapat menguraikan hasil pembahasan penelitian ini, walaupun tergolong konvensional aktifitas yang mereka terapkan jika dielaborasikan dengan keilmuan kami mengandung unsur aktivitas pemberdayaan yang mana semula mereka adalah penderita gangguan jiwa Dari penelitian ini maka diperoleh saran-saran sebagai berikut: hendaknya menambah pendamping profesional untuk mengoptimalkan proses pemulihan, fasilitas pendidikan formal agar dapat menambah khasanah keilmuan mereka. Serta menerapkan administrasi secara kelembagaan. Harapannya lembaga tersebut dapat bekerja secara optimal dalam menjalankan fungsinya. Kata kunci: Pemberdayaan, Eks. Penderita Gangguan Jiwa, Pondok Pesantren Metal Pasuruan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesEuis Septia Rachman;-
dc.subjectPenderita Gangguan Jiwaen_US
dc.titlePemberdayaan Eks. Penderita Gangguan Jiwa di Pesantren Metal Pasuruanen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Euis Septia Rachman - 080910301001_1.pdf51.8 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools