Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas Melalui Risiko Pembiayaan

Abstract

Pembiayaan bagi hasil merupakan pembiayaan dengan risiko yang tinggi, namun pembiayaan bagi hasil dapat memberikan dampak terhadap profitabilitas bank umum syariah. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil yaitu pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah. Tujuan pembiayaan disalurkan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan mereka sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui serta untuk memperoleh keuntungan. Berdasarkan pada tujuannya memperoleh keuntungan, maka tingkat pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah akan berpengaruh terhadap profitabilitas. Meningkatnya suatu pembiayaan tentu harus ada manajemen keuangan yang baik, karena pembiayaan tentu tidak terlepas dari yang Namanya risiko pembiayaan bermasalah. Maka bank harus benar-benar memperhatikan kualitas pembiayaan yang disalurkan. Kualitas pembiayaan sangat erat kaitannya dengan risiko pembiayaan, artinya semakin baik kualitas pembiayaan maka dapat meminimalisir terjadinya risiko karena NPF dapat memengaruhi profitabilitas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas (ROA) melalui risiko pembiayaan (NPF) pada bank umum syariah. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK Indonesia per Desember 2019 sebanyak 14 perusahaan. Total sampel yang telah memenuhi syarat melalui metode purposive sampling sebanyak 8 perusahaan dalam kurun wkatu 2014-2019. Hasil analisis menggunakan regresi data panel menunjukkan bahwa variabel bebas pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah secara parsial berpengaruh terhadap risiko pembiayaan. Pembiayaan mudharabah dan musyarakah berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Risiko pembiayaan berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA).