Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120540
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorBELLA, Anisa-
dc.date.accessioned2024-05-15T03:36:39Z-
dc.date.available2024-05-15T03:36:39Z-
dc.date.issued2023-06-26-
dc.identifier.nim160810101110en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120540-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 15 Mei 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractHubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi pembahasan yang penting dikarenakan keduanya merupakan indikator makroekonomi dalam menentukan kestabilan perekonomian dan perencanaan kebijakan ekonomi. Kebijakan moneter dalam mencapai target inflasi menggunakan instrumen suku bunga dengan model kebijakan yang dikenal dengan taylor rule. Model ini menjelaskan seberapa besar tingkat suku bunga yang harus ditetapkan agar inflasi dapat mencapai target inflasi (dalam kerangka ITF). Model ini juga memasukkan variable output untuk menentukan besarnya tingkat suku bunga yang ideal. Transmisi suku bunga dari sektor keuangan ke sektor riil akan bergantung pada permintaan konsumsi dan investasi dimana perkembangan output riil akan mendorong laju inflasi secara proporsional. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis model taylor rule dalam penerapan Inflation Targeting Framework di Indonesia dimana suku bunga akan berdampak terhadap sasaran inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunkan variabel output gap dan inflasi (gdp deflator) untuk melihat bagaimana pengaruh keduanya dalam penentuan suku bunga yang dicerminkan dari suku bunga riil yang ada di indonesia. Penelitian ini menggunakan uji Hodrick- Prescotte Filter untuk menentukan output gap dan meggunaan model ECM (Error Correction Model) untuk melihat hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara variabel independen (inflasi dan output gap) dengan variabel dependen yaitu suku bunga riil. Setelah dilakukan pengujian dapat disimpulkan bahwa inflasi (gdp deflator) dan output gap dan berpengruh signifika terhadap penentuan suku bunga rill di indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.en_US
dc.description.sponsorship1. Dr. Regina Niken Wilantari, S.E., M.Si. 2. Dr. Duwi Yunitasari, S.E., M.Een_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectSUKU BUNGA RILLen_US
dc.subjectMODEL TAYLOR RULEen_US
dc.subjectOUTPUT GAPen_US
dc.subjectINFLASIen_US
dc.titleAnalisis Model Taylor Rule dalam Penerapan Inflation Targeting Framework Di Indonesiaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Regina Niken Wilantari, S.E., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Duwi Yunitasari, S.E., M.E.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_desember_2023_1en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository_Anisa Bella Ulumia_160810101110.pdf
  Until 2028-07-13
694.48 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools