Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119816
Title: Sintesis AgNPs dengan Bioreduktor Ekstrak Air Herba Rumput Betung (Equisetum debile Roxb.) dan Potensinya sebagai Antioksidan
Authors: KARMILASARI, Alviani Dwi
Keywords: Nanoparticles
AgNPs
Rumput Betung
Equisetum debile
Antioksidan
Issue Date: 25-Jan-2024
Publisher: Fakultas Farmasi
Abstract: Nanopartikel perak (AgNPs) merupakan pengembangan nanoteknologi dengan ukuran partikel 1-100 nm yang memiliki kelebihan misalnya dapat meningkatkan penghantaran dan/atau penyerapan obat, memiliki stabilitas yang tinggi, dan reaktivitas kimia yang rendah dibanding dengan logam lainnya. Nanopartikel perak juga memiliki sifat antibakteri, antioksidan, antijamur, antivirus, dan antiinflamasi. Semakin kecil ukuran partikel maka AgNPs dinilai memiliki aktivitas yang semakin besar. Metode sintesis AgNPs yang saat ini banyak digunakan adalah green synthesis dengan ekstrak tumbuhan. Metabolit sekunder pada tumbuhan misalnya senyawa fenolik, alkaloid, flavonoid, dan lain sebagainya sangat berpotensi dalam green synthesis nanopartikel perak sebagai agen bioreduktor dan capping agent untuk menghasilkan nanopartikel dengan karakteristik yang baik dan stabil. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai agen bioreduktor AgNPs adalah herba rumput betung yang dapat ditemui dengan mudah dan memiliki beberapa senyawa fenolik dengan kemampuan antioksidan yang baik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar fenolik total pada ekstrak air herba rumput betung, mensintesis dan mengkarakterisasi AgNPs dengan bioreduktor dan capping agent ekstrak air herba rumput betung serta menguji kemampuanya sebagai antioksidan. Hasil penetapan kadar fenolik total dari ekstrak air herba rumput betung pada konsentrasi yang optimum untuk sintesis yaitu 10% sebesar 61,503 ± 0,089 mg GAE/100 mL. AgNPs yang dihasilkan dengan komposisi dan kondisi sintesis yang optimal memiliki panjang gelombang maksimum 423 nm dengan absorbansi sebesar 1,3965. Berdasarkan karakterisasi FT-IR senyawa fenolik diduga berperan dalam sintesis AgNPs sebagai agen bioreduktor. Hasil PSA dari AgNPs ekstrak air herba rumput betung berupa Z-average sebesar 67,0 nm dengan nilai indeks polidispersitas kategori mid-range polydispersity sebesar 0,424. Pengujian antioksidan pada vitamin C, ekstrak air herba rumput betung, dan AgNPs memberikan hasil berupa IC50. Nilai IC50 dari vitamin C sebagai kontrol positif sebesar 1,762 ± 0,028 μg/mL dengan kategori antioksidan sangat kuat. Sedangkan nilai IC50 dari ekstrak air herba rumput betung sebesar 171,594 ± 0,977 μg/mL yang dikategorikan sebagai antioksidan lemah. Nilai IC50 dari AgNPs ekstrak air herba rumput betung yang dihasilkan sebesar 76,604 ± 0,846 μg/mL yang dikategorikan antioksidan kuat. Maka dapat disimpulkan bahwa AgNPs yang disintesis dengan ekstrak air rumput betung memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstraknya.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119816
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools