Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119595
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | AINI, Nada Qurrota | - |
dc.contributor.author | DEWI, Rosita | - |
dc.contributor.author | PRALAMPITA, Pulong Wijang | - |
dc.contributor.author | HELIANTI, Dina | - |
dc.date.accessioned | 2024-01-23T03:45:49Z | - |
dc.date.available | 2024-01-23T03:45:49Z | - |
dc.date.issued | 2023-12-01 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119595 | - |
dc.description.abstract | Penggunaan diazinon dalam membasmi hama tanaman akan meninggalkan residu pada tanaman sehingga jika dikonsumsi memberikan dampak buruk. Metabolisme diazinon di hati meningkatkan jumlah radikal bebas dan menurunkan aktivitas enzim antioksidan yang akan mengakibatkan kerusakan sel hati. Kulit bawang merah (Allium cepa L.) mengandung kuersetin yang dapat memperbaiki kerusakan jaringan akibat stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dosis infusa kulit bawang merah (IKBM) dan tingkat kerusakan hati tikus yang diinduksi diazinon dan menentukan dosis efektif maksimum IKBM. Tikus dibagi menjadi kelompok normal, diazinon, dan IKBM. Diazinon diberikan dengan dosis 40 mg/kgBB selama 7 hari dilanjutkan dengan IKBM dengan dosis 125, 250, 500, 1.000, dan 2.000 mg/kgBB selama 7 hari. Pengamatan mikroskopik dilakukan terhadap 100 sel hati dengan pewarnaan hematoxylin-eosin (HE) berdasarkan skor Manja Roenigk. Tingkat kerusakan hati antara dua kelompok dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney, sedangkan korelasi antara dosis IKBM dan tingkat kerusakan hati, dan dosis efektif maksimum IKBM ditentukan dengan uji regresi. Rerata skor histopatologi hati tertinggi didapatkan pada kelompok diazinon dan terendah pada kelompok normal (p<0,05). Uji regresi menunjukkan terdapat hubungan eksponensial antara dosis IKBM dan tingkat kerusakan hati (p<0,05), yaitu semakin tinggi dosis IKBM, semakin rendah skor histopatologi hati dan dosis efektif maksimum IKBM adalah 1.347,28 mg/kgBB. Sebagai kesimpulan, semakin tinggi dosis IKBM, semakin rendah tingkat kerusakan hati tikus yang diinduksi diazinon. Pemberian IKBM melebihi dosis 1.347,28 mg/kgBB akan meningkatkan kerusakan hati. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Jurnal Kedokteran dan Kesehatan | en_US |
dc.subject | bawang merah | en_US |
dc.subject | diazinon | en_US |
dc.subject | hati | en_US |
dc.subject | histopatologi | en_US |
dc.title | Infusa Kulit Bawang Merah (Allium Cepa L.) Memperbaiki Kerusakan Hati Tikus Wistar Yang Diinduksi Diazinon | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FK_INFUSA KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) MEMPERBAIKI.pdf | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.