Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119377Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | GWIJANGGE, Serlius | - |
| dc.date.accessioned | 2024-01-08T03:34:10Z | - |
| dc.date.available | 2024-01-08T03:34:10Z | - |
| dc.date.issued | 2023-12-22 | - |
| dc.identifier.nim | 180710101400 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119377 | - |
| dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 8 Januari 2024_Kurnadi | en_US |
| dc.description.abstract | Kebijakan Penguasa kolonial Indonesia dan kendudukan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 otonomi khusus bagi provinsi papua memang sejatinya lebih rendah baik secara ekonomi, sosial dan pengetahuan serta keadilan di tanah Papua. Hal inilah yang membuat hubungan politik hukum diantara Pemerintah Indonesia dan masyarakat Papua sering kali tidak seimbang dengan Undang undang Nomor 21 Tahun 2001 karenanya timbulnya perselisihan atau sengketa terkait politik di bangsa papua, dan sengketa ini sampai ke ranah pengadilan Internasional. Sengketa politik Papua terus ada sampai sekarang dan kenali oleh seluruh Negara di dunia, hingga kini tidak lagi menyembunyikan kebenaran. Maka sepatutnya Negara Indonesia mengakaui kebenaran hak politik terhadap orang Papua sejak 1 Desember 1961. Karena integrasi bangsa Papua ke dalam Indonesia melalui Pepera 1969 itu adalah cacat moral dan juga hukum, sebab dalam pepera tersebut tidak memberi ruang untuk orang papua bebas memilih dan menentukan nasip mereka sendiri, melainkan dengan moncong senjata, kekerasan dan juga pembunuhan yang masal. Hingga lahirlah biak berdarah yang tak selesaikan oleh Negara sampai sekarang, Kasus semacam ini banyak yang belum di selesaiakan seperti Wamena berdarah, Abepura berdarah, Wasior berdarah dan kasus lainnya. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakul Hukum | en_US |
| dc.subject | Otonomi Khusus Papua | en_US |
| dc.subject | Politik Hukum | en_US |
| dc.title | Politik Hukum Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua | en_US |
| dc.title.alternative | Legal Politics of Spesial Autonomy for Papua Province | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| dc.identifier.prodi | Hukum Tata Negara | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Iwan Rachmad Soetijono, S. H., M.H. | en_US |
| dc.identifier.pembimbing2 | Rosita Idrayati,S.H.,M.H. | en_US |
| dc.identifier.validator | reva | en_US |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Law | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| serli.pdf Until 2028-12-22 | 859.2 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools