Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119173
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIBAD, Hamsikul-
dc.date.accessioned2023-12-17T22:31:53Z-
dc.date.available2023-12-17T22:31:53Z-
dc.date.issued2023-07-25-
dc.identifier.nim181710201010en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119173-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 18 Desember 2023en_US
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang memiliki potensi sangat besar di bidang pertanian, salah satu hasil pertanian di Indonesia yang besar adalah jagung. Produksi jagung di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 19.612.435 ton dengan penyumbang produksi tertinggi yaitu Provinsi Jawa Timur. Kemajuan teknologi pasca panen di Indonesia menuntut tersedianya bahan baku yang bermutu tinggi. Khususnya biiji jagung yang memerlukan perhatian yang lebih serius, terutama pada proses pengawetan. Proses pengeringan memegang peranan penting dalam pengawetan suatu bahan. Proses pengeringan jagung bertujuan untuk mengurangi kadar air dengan tujuan menghasilkan jagung yang berkualitas. Metode pengeringan jagung ada dua metode yaitu pengeringan alami dan pengeringan buatan. Hasil pengamatan yang dilakukan selama proses pengeringan berlangsung adalah variabel perubahan suhu selama pengeringan. Bahan yang digunakan adalah biji jagung hibrida bisi 18. Lama pengeringan dengan suhu 35 °C, 40 °C dan 45 °C dengan waktu 300 menit dan setiap 60 menit dilakukan pengcekan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan lama pengeringan selama 5 jam dengan interval waktu 60 menit, aktivitas kadar air (bb) bernilai 11,6% sampai 15,1 % dan kadar air (bk) bernilai 13,1%. sampai 17,8 % dan laju pengeringan pada waktu 60, 120 180 240 dan 300 menit menurun untuk suhu 35 °C, lama pengeringan 300 menit berurutan dengan hasil 0,45 %bk/menit, sampai 0,30 %bk/menit, untuk suhu 40 °C dengan hasil 0,42 %bk/menit sampai 0,25 %bk/menit, dan untuk suhu 45 °C dengan hasil 0,41 %bk/menit sampai 0,22 %bk/menit.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Siswoyo Soekarno, S.T.P., M.Eng., IPM.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectPENGERINGANen_US
dc.subjectKADAR AIRen_US
dc.subjectBIJI JAGUNG HIBRIDA BISI 18en_US
dc.titleAnalisis Teknis Proses Pengeringan Biji Jagung Hibrida Bisi 18 (Zea Mays l) Menggunakan Pengering Mekanis Tipe Raken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Siswoyo Soekarno, S.T.P., M.Eng., IPM.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Oktober_2023_18en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18-1010_Hamsikul Ibad.pdf
  Until 2028-10-18
1.08 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools