Hubungan Faktor Risiko Karies Gigi terhadap Kualitas Hidup Lansia di Kabupaten Jember

Abstract

Saat menua, lansia diharapkan memiliki kualitas hidup yang baik. Namun, lansia rentan terhadap berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut seperti karies gigi. Dampak dari kerusakan gigi berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia terkait kesehatan gigi dan mulut (Oral Health Related Quality of Life). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui hubungan antara faktor risiko karies gigi terhadap kualitas hidup lansia di kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2022 pada tiga kecamatan di Kabupaten Jember. Total responden yang dibutuhkan adalah sebanyak 168, yang digolongkan enjadi kelompok pra-lansia (45-59 tahun) dan kelompok lansia (≥60 tahun). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa kuesioner. Risiko karies gigi menggunakan kuesioner berdasarkan CAMBRA (Caries Management by Risk Assessment) dan Kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan gigi menggunakan kuesioner OHIP-14. Metode analisis data yang dilakukan adalah di analisis secara statistik menggunakan uji korelasi non parametrik Spearmen.; dengan besar signifikansi sebesar 0.01. Analisis korelasi spearman menunjukkan tingginya korelasi ditunjukkan dengan angka sebesar -0,580(**) yang artinya termasuk ke dalam range 0,51–0,75 yang didefinisikan memiliki hubungan kuat dalam arah negatif. semakin tinggi faktor risiko karies lansia di kabupaten Jember maka semakin rendah kualitas hidupnya.