Kolaborasi Antara Stakeholders dengan GM Production Indonesia dalam Pelaksanaan Event Perjalanan Insentif

Abstract

Perkembangan industri MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) di Indonesia sangat berkembang pesat dan memiliki potensi besar dalam pengembangan industri pariwisata. Salah satunya yakni jenis event incentive atau perjalanan insentif. pada event ini merupakan suatu kegiatan yang biasa dilakukan oleh beberapa perusahaan sebagai bentuk apresiasi untuk memberikan reward berupa perjalanan wisata. Selama kegiatan tersebut adapun dinner yang dikemas dengan penyampaian program kerja serta dipergunakan sebagai dinner dengan mendatangkan motivator untuk memberikan motivasi kepada para peserta perjalanan insentif dan juga game untuk dijadikan semangat dalam bekerja kembali setelah sepulang dari kegiatan perjalanan insentif ini. Pada pelaksanaan event perjalanan insentif even t organizer tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak stakeholders yang tergabung dan membantu selama event ini berjalan. Adapun pihak stakeholders yang berkaitan dengan event incentive ini yakni hotel, obyek wisata, akomodasi, tempat oleh-oleh, tempat makan, serta pihak entertainment yang terdiri dari MC, penari, band, dan motivator. Pada laporan praktik kerja nyata ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menjelaskan data yang diperoleh dari observasi selama praktik kerja nyata yang berlangsung di GM Production Indonesia yang terlerak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 9 Januari – 9 Juni 2023, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, studi pustaka, wawancara, serta dokumentasi. Pada dasarnya dalam pelaksanaan perjalanan insentif GM Production Indonesia telah menerapkan mekanisme pengelolaan yaitu: menerima informasi dari marketing, survey dan bertemu dengan stakeholders membuat konsep kegiatan, meeting penyampaian proposal, presentasi, negosiasi, dealing menyusun budgeting, follow up dengan stakeholders, pelaksanaan, reporting, dan evaluasi. Selain itu adapun mekanaisme pelaksanaan perjalanan insentif yang melibatkan stakeholders antara lain: follow up, survey, penentuan budget, dealing, kemudian pelaksanaan.