Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118076
Title: RAGAM BAHASA PRIA DAN WANITA DALAM FILM SERI LAYANGAN PUTUS KARYA MOMMY ASF
Other Titles: Ragam bahasa pria dan wanita
Authors: HIKMAH, Miftachul
Keywords: Ragam bahasa
sosiolinguistik
ragam bahasa pria dan wanita
Issue Date: 23-Feb-2023
Publisher: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Abstract: Penelitian ini berfokus pada ragam bahasa yang terjadi di dalam film seri Layangan Putus khususnya pada tokoh pria dan wanita. Ragam bahasa yang terjadi antara pria dan wanita dalam film seri Layangan Putus memiliki perbedaan maupun persamaan terlebih dalam hal pemilihan diksi dan topik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ragam bahasa wanita dan pria dalam film seri Layangan Putus karya Mommy Asf serta mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi ragam bahasa wanita dan pria. Adapun manfaat penelitian ini yakni bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan serta menambah informasi di bidang kajian sosiolinguistik. Selain itu bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi untuk penelitian sejenis yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik karena masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu, ragam bahasa pria dan wanita. Data yang diperoleh dalam penelitian berasal dari dialog atau percakapan antartokoh dalam film seri Layangan Putus. Penelitian ini berdasarkan teori ragam bahasa wanita dan pria yang dikemukakan oleh Lakoff dan Wardhaugh yaitu pria menggunakan bahasa yang lebih kasar dan vulgar dibandingkan wanita karena kepribadian pria lebih kuat daripada wanita yang lebih lembut. Selain itu pria lebih cenderung membicarakan perihal pekerjaan serta wanita sedangkan wanita lebih suka membicarakan penampilan, gaya hidup maupun perasaannya sendiri. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ragam bahasa pria berdasarkan topiknya memuat hal-hal terkait pekerjaan, wanita, dan masalah pribadi, sedangkan ragam bahasa wanita memuat hal-hal terkait penampilan, pekerjaan, perasaan yang sedang mereka rasakan dan masalah pribadi. Berdasarkan diksinya pria cenderung menggunakan diksi konotasi, sarkas, menggunakan diksi tertentu dan kata kasar, sedangkan wanita yang menggunakan diksi tertentu dalam menyebut kecantikan maupun kosmetik, menambahkan kata tertentu dalam kalimatnya, menggunakan kata sifat dan vulgar. Faktor yang memengaruhi adanya ragam bahasa pria dan wanita dalam film seri Layangan Putus ialah latar belakang penutur, status sosial, dan lingkungan penutur. Berdasarkan temuan saran yang dapat diberikan ialah sebagai berikut. Bagi pengajar mata kuliah sosiolinguistik di perguruan tinggi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan diskusi untuk mata kuliah sosiolinguistik khususnya kajian ragam bahasa pria dan wanita. Bagi peneliti disarankan untuk dapat meneliti langsung pada fenomena sosial karena penelitian ini hanya menganalisis ragam bahasa pria dan wanita di dalam film seri Layangan Putus saja. Penelitian selanjutnya dapat memfokuskan kajian tentang bahasa laki-laki dan wanita dari ucapan yang berupa sintaks, pengucapan dan intonasi.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118076
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf977.4 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools