Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117565
Title: Implementation of SDKI and SIKI in COPD Patients With Nursing Problems Ineffective Airway Clearance
Authors: SARI, Essa Novita
WARDANI, Yurike Anita
KURNIANTO, Syaifuddin
Keywords: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
PPOK
SDKI
SIKI
Issue Date: 1-Jul-2023
Publisher: BIMIKI: BERKALA ILMIAH MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN INDONESIA
Abstract: Bersihan jalan napas tidak efektif merupakan salah satu masalah keperawatan yang menyebabkan penurunan kualitas kesehatan pada pasien PPOK. Perawat membutuhkan praktik keperawatan berbasis bukti untuk menegakkan dan mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan napas yang tidak efektif dengan cepat dan tepat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanda dan gejala mayor/minor masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien PPOK serta mengidentifikasi pelaksanaan tindakan keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder yang berasal dari dokumentasi asuhan keperawatan sebanyak 22 responden dalam 12 laporan tugas akhir Program Studi D3 Keperawatan FKEP UNEJ Kampus Lumajang pada periode 2018 s/d 2020. ORIGINAL ARTICLE P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v10i2.330 Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 10, No. 2, December 2022 131 Data tanda dan gejala mayor/minor, serta pelaksanaan tindakan keperawatan mandiri (berdasarkan SDKI dan SIKI) yang teridentifikasi, disajikan dalam tabel distribusi untuk diskusi lebih lanjut. Hasil: Tanda-tanda utama yang selalu muncul pada semua responden termasuk: sputum berlebih dan suara napas tambahan, serta tanda-tanda minor: dispnea dan perubahan laju pernapasan (95% responden). Pelaksanaan tindakan keperawatan mandiri meliputi: pemberian posisi semi-fowler/fowler (91% responden), praktik teknik batuk efektif (77% responden), pemberian minuman hangat (68% responden), melakukan fisioterapi dada (59% responden), pemberian terapi oksigen (36% responden), pemberian asupan cairan 2000 ml/hari (18% responden). Kesimpulan: Hasil penelitian ini menjadi informasi berbasis bukti klinis yang dapat diterapkan perawat untuk meningkatkan keberhasilan dalam merawat pasien PPOK dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di rumah sakit.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117565
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F KEPERAWATAN_IMPLEMENTATION OF SDKI AND SIKI IN COPD PATIENTS WITH.pdf682.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.