Pengaruh Model Pembelajaran GI-GI pada Materi Energi dalam Sistem Kehidupan terhadap Keterampilan Berpikir Kritis, Keterampilan Komunikasi, dan Hasil Belajar Siswa SMP

Abstract

Zaman yang semakin berkembang membawa perubahan bagi sejumlah sektor kehidupan, tidak terkecuali pada sektor pendidikan. Pendidikan saat ini perlu membekali siswa dengan keterampilan abad 21, keterampilan abad 21 terdiri dari 4C yaitu berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), komunikasi (communication) dan kolaborasi (collaboration). Salah satu keterampilan yang dibutuhkan siswa adalah keterampilan berpikir kritis karena siswa kurang aktif dalam pembelajaran yang menyebabkan kurang memiliki pengalaman dalam menemukan suatu konsep serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, keterampilan komunikasi merupakan keterampilan yang juga perlu dimiliki pada abad 21. Di samping itu, hasil belajar juga harus diperhatikan dan ditingkatkan, mengingat hasil belajar merupakan suatu keterampilan internal yang telah menjadi milik pribadi seseorang dan kemungkinan melakukan sesuatu sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya. Selain pentingnya keterampilan bagi siswa, materi pembelajaran juga harus dikuasai terutama mata pelajaran IPA materi energi dalam sistem kehidupan.yang dianggap perlu dipelajari dengan baik. Salah satu alternatif yang dapat menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry). Pembelajaran dengan menggunakan model GI-GI dilakukan secara berkelompok agar siswa dapat berinteraksi secara aktif dengan guru dan siswa lain dalam hal bertukar pengetahuan, wawasan, penemuan masalah, penyelesaian masalah, serta berasumsi atau berhipotesis. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengkaji pengaruh model pembelajaran GI-GI terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP pada materi energi dalam sistem kehidupan. 2) mengkaji pengaruh model pembelajaran GI-GI terhadap kemampuan komunikasi siswa SMP pada materi energi dalam sistem kehidupan. 3) mengkaji pengaruh model pembelajaran GI-GI terhadap hasil belajar siswa SMP pada materi energi dalam sistem kehidupan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Penelitian dilaksanakan di SMPN 12 Jember pada semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yang diperoleh dua kelas yaitu kelas VII A dan VII E. Teknik dan instrumen pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu teknik utama dan pendukung. Teknik utama dilakukan dengan menggunakan tes. Tes yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa berupa 6 soal essay yang telah disesuaikan dengan indikator menurut Facione. Lalu tes yang digunakan untuk mengukur keterampilan komunikasi yaitu melalui presentasi siswa yang disesuaikan dengan indikator kompetensi dasar. Kemudian tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa 10 soal essay yang disesuaikan dengan kompetensi dasar. Adapun teknik pendukung dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis keterampilan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan hasil belajar siswa dilakukan dengan uji independent sample t-test dengan syarat uji normalitas terpenuhi serta uji t-pihak kanan. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Pada uji independent sample ttest keterampilan berpikir kritis, keterampilan komunikas, maupun hasil belajar siswa bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000. Berdasarkan kriteria pedoman dalam hipotesis penelitian ini apabila p-value (sig) < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol artinya penerapan model pembelajaran GI-GI berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa daripada kelas yang pembelajarannya tidak menerapkan model pembelajaran GI-GI. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran GI-GI pada materi energi dalam sistem kehidupan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP. 2) penerapan model pembelajaran GI-GI pada materi energi dalam sistem kehidupan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan komunikasi siswa SMP. 3) penerapan model pembelajaran GI-GI pada materi energi dalam sistem kehidupan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa SMP.