Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117288
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSULAEMAN, Khintan Prasetya-
dc.date.accessioned2023-07-17T22:47:34Z-
dc.date.available2023-07-17T22:47:34Z-
dc.date.issued2023-03-30-
dc.identifier.nim171810301072en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117288-
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juli_2023_06 Finalisasi repositori 18 Juli 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractTelur adalah bahan pangan bermutu tinggi dengan kandungan nutrisi yang lengkap seperti protein, lemak, mineral, dan vitamin. Bagian – bagian telur terdiri 31% kuning telur, 11% kulit telur, dan 58% putih telur. Kuning telur merupakan bagian telur yang penyususn utamanya berupa lipid, dengan kandungan lipid sebesar 33,40%. Lipid merupakan senyawa organik yang banyak terdapat pada jaringan tubuh mahluk hidup. Lipid berperan sebagai cadangan energi dan menyediakan energi enam kali lebih banyak dibandingkan dengan karbohidrat. Lipid yang berlebih dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti obesitas, hipertensi, dan jantung. Kandungan lipid dan nutrisi lainnya pada telur dapat dioptimalkan dengan pemberian suplemen dan mineral sebagai bahan tambahan pakan. Hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O dapat digunakan sebagai bahan tambahan pakan untuk memperbaiki sistem metabolisme tubuh ayam, sehingga penyerapan nutrisi menjadi lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O serta lama pemberian pakan terhadap kandungan lipid kuning telur ayam. Ayam yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 200 ekor dan merupakan jenis ayam Lohman Brown. Ayam yang digunakan pada penelitian ini berusia ± 32 minggu dan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Setiap kelompok perlakuan berjumlah 50 ekor yang diberikan variasi pakan berbeda. Pakan yang digunakan dibuat menjadi 4 variasi yaitu pakan A, B, C, dan D. Pakan A (kontrol) adalah pakan dasar berupa campuran jagung , bekatul, dan konsentrat. Pakan B adalah pakan dasar dengan tambahan 1,5% hidrolisat ikan. Pakan C dan D adalah pakan dasar dengan tambahan 1,5%. hidrolisat ikan yang diperkaya ZnSO4.7H2O dengan kadar zink total pada pakan 34 mg/ kg dan 37 mg/ kg. Telur yang dianalisis diambil pada hari ke-1, 2, 4, 7, dan 10, hal ini karena proses metabolisme pada ayam membutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk merespon penambahan hidrolisat ikan. Analisis kadar lipid kuning telur ayam dilakukan dengan metode ekstraksi sokhletasi menggunakan pelarut n-heksana selama ± 4 jam. Data kadar lipid kuning telur yang diperoleh dinyatakan dalam satuan persen basah (wet basis). Kadar zink total pakan dasar tanpa penambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O (A) sebesar 28 mg/kg, pakan dengan penambahan hidrolisat ikan (B) sebesar 28 mg/kg sedangkan pakan dengan penambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O (C dan D) sebesar 34 mg/kg; dan 37 mg/ kg. Kadar zink pada pakan dengan penambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O meningkat, hal ini menunjukkan penambahan ZnSO4.7H2O berpengaruh terhadap kandungan zink pada pakan. Kadar lipid kuning telur ayam setelah pemberian pakan dengan perlakuan yang berbeda selama 10 hari menunjukkan adanya perubahan kadar lipid. Kadar lipid pakan dasar tanpa penambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O (A) sebesar 33,08%;, pakan dengan penambahan hidrolisat ikan (B) sebesar 30,57%; sedangkan pakan dengan penambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O (C dan D) sebesar 29,95% dan 31,31%. Berdasarkan uji two ways anova variasi dan lama pemberian pakan berpengaruh signifikan pada penurunan kadar lipid kuning telur ayam dengan nilai P-value<0,05. Berdasarkan uji Least Significant Different (LSD) pemberian pakan yang sama (pakan dasar) pada sempel telur yang diambil pada hari ke-1 menunjukkan kadar lipid yang tidak berbeda signifikan pada setiap perlakuan. Pemberian pakan dengan tambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O pada sampel hari ke-2 menunjukkan kadar lipid yang tidak berbeda signifikan pada setiap perlakuan. Perubahan kadar lipid terjadi pada hari ke-4 hingga hari ke-10, sampel yang diberi pakan dengan penambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4.7H2O kadar lipidnya turun jika dibandingkan dengan kontrol.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Tanti Haryati, S.Si., M.Si Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.Den_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectHIDROLISAT IKANen_US
dc.subjectKADAR LIPID TELURen_US
dc.subjectPAKAN AYAMen_US
dc.subjectSUPLEMEN ZINK SULFATen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Zink (ZnSO4) pada Hidrolisat Ikan sebagai Campuran Pakan dan Lama Pemberian Pakan Terhadap Kadar Lipid Kuning Telur Ayamen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKimiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Tanti Haryati, S.Si., M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.Den_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juli_2023_06en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
17-72 (Khintan) doc (2).pdf
  Until 2028-03-30
Hasil Penelitian Tugas Akhir964.62 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools