Karakteristik Permen Lolipop Herbal dengan Penambahan Sari Kunyit-Temulawak dan Kencur

Abstract

Lolipop merupakan salah satu jenis permen keras (hard candies) yang populer. Pada dasarnya permen keras (hard candies) dibuat dari larutan gula sangat jenuh yang dipanaskan pada suhu tinggi dengan penambahan perisa dan pewarna. Dalam skala industri, pembuatan permen lolipop biasanya menggunakanperisa dan pewarna sintetik karena dianggap lebih stabil terhadap proses pengolahan dan juga menghasilkan warna yang lebih menarik. Namun jika penggunaan bahan perisa dan pewarna sintetik ini tidak sesuai dengan aturan, maka dapat menimbulkan resiko kesehatan pada konsumen dalam jangka panjang. Penggunaan bahan-bahan alami seperti kunyit, temulawak dan kencur dapat menjadi alternatif pengganti zat perisa dan pewarna sintetik yang kaya akan kandungan senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu, mengetahui pengaruh kombinasi penambahan sari kunyittemulawak, dan kencur terhadap karakteristik lolipop serta mengetahui perlakuan yang menghasilkan lolipop dengan karakteristik yang baik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah rasio sari kunyit dan temulawak (1:3, 1:1, 3:1), jumlah sari kunyit dan sari temulawak yang digunakan 20% terhadap GKP. Faktor kedua adalah konsentrasi sari kencur (5 % dan 10 %) terhadap GKP. Terdapat enam formulasi sampel dan masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Parameter yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, warna (tingkat kecerahan), aktivitas antioksidan, total polifenol dan sensoris berupa warna, aroma, tekstur, rasa dan keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi terbaik permen lollipop herbal kunyit-temulawak dan kencur, terdapat pada rasio kunyit-temulawak 1:3 dan konsentrasi kencur 10%, dengan nilai efektivitas sebesar 0,68. Lolipop dengan perlakuan tersebut memiliki kadar air sebesar 2,91%, kadar abu sebesar 0,14%, aktivitas antioksidan sebesar 75,48%, nilai total polifenol sebesar 26,55 mg GAE/ml, nilai kesukaan terhadap warna yaitu sebesar 5,7 (suka), kesukaan terhadap aroma sebesar 4,5 (netral), kesukaan terhadap tekstur sebesar 5,2 (agak suka), kesukaan terhadap rasa sebesar 5,6 (suka), dan keseluruhan sebesar 5,4 (agak suka).