Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115878
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorOHOIWUTUN, Y A Triana-
dc.date.accessioned2023-05-05T06:59:27Z-
dc.date.available2023-05-05T06:59:27Z-
dc.date.issued2015-04-05-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115878-
dc.description.abstractPutusan Nomor 210/Pid.B/2005/PN.RKB memeriksa kasus penganiayaan berat yang berakibat matinya orang lain karena terdakwa mengalami halusinasi visual. Halusinasi visual termasuk ke dalam kategori gangguan jiwa, tetapi pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog diberikan secara tertulis, tanpa second opinion ahli jiwa lain. Pentingnya kesaksian ahli jiwa dalam pemeriksaan Putusan Nomor 210/Pid.B/2005/PN.RKB akan berimplikasi pada penjatuhan sanksi tindakan yang dapat dikaji dari tujuan pemidanaan. Metode penulisan yang digunakan berbasis pada penelitian hukum normatif dengan menggunakan sumber data sekunder. Permasalahan dikaji menggunakan pendekatan kasus Putusan Nomor 210/Pid.B/2005/ PN.RKB yang diperbandingkan dengan Putusan Nomor 998/Pid.B/2006/PN.BDG dengan analisis data secara kualitatif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Yudisialen_US
dc.subjectKesaksian Ahli Jiwa Dalam Pertanggungjawaban Pidana Penganiayaan Beraten_US
dc.titleKesaksian Ahli Jiwa Dalam Pertanggungjawaban Pidana Penganiayaan Beraten_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F HUKUM_KESAKSIAN AHLI JIWA DALAM.pdf13.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.