Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115708
Title: | Pengaruh Harga dan Pandemi Covid-19 terhadap Permintaan dan Penawaran Bawang Merah di Indonesia |
Authors: | SUKATENDEL, Khaya Bastanta Parangin Angin |
Keywords: | BAWANG MERAH PERMINTAAN DAN PENAWARAN HARGA COVID-19 REGRESI LINIER BERGANDA |
Issue Date: | 5-Jan-2023 |
Publisher: | Fakultas Pertanian |
Abstract: | Komoditas bawang merah merupakan salah satu dari subsektor tanaman sayur unggulan bersifat musiman yang intensif dibudidayakan oleh petani. Kebutuhan konsumsi bawang merah di Indonesia yang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, mampu dipenuhi oleh produksi bawang merah dalam negeri. Permintaan bawang merah yang tinggi dan dibutuhkan terus meneurs tidak bisa diimbangi dengan produksi yang terus menerus akibat bawang merah yang memiliki sifat musiman. Pasokan bawang merah yang berlebih akibat peningkatan luas panen di Indonesia pada tahun 2019-2020 mengakibatkan adanya kesenjakan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand), sehingga terjadi fluktuasi harga antar waktu. Fluktuasi harga yang terjadi ditambah adanya pandemi covid-19 pada awal tahun 2020 menyebabkan daya beli masyarakat rendah dan menurunkan konsumsi rumah tangga. Penelitian bertujuan untuk 1) untuk mengetahui kondisi permintaan dan penawaran bawang merah di Indonesia 2) untuk mengetahui pengaruh harga dan pandemi Covid-19 terhadap permintaan bawang merah di Indonesia 3) untuk mengetahui pengaruh harga dan pandemic Covid-19 terhadap penawaran bawang merah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitis. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder agregat nasional dan menurut merupakan data time series. Metode analisis data menggunakan analisis linier berganda. Variabel yang akan diuji yaitu dibagian permintaan ada variabel harga bawang merah tingkat konsumen, harga cabai, pendapatan perkapita, dan pandemi covid-19, sedangkan dibagian penawaran terdapat variabel harga bawang tingkat produsen, harga pupuk, luas panen bawang merah, curah hujan, upah tenaga kerja, dan pandemi covid-19. Hasil penelitian menunjukkan 1) permintaan bawang merah di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya karena komoditas ini selalu dibutuhkan setiap hari, namun permintaan akan bawang merah tidak diimbangi dengan produksi yang stabil dan merata di tiap daerah setiap bulannya. Kondisi ini mengakibatkan kesenjangan antara permintaan dan penawaran bawang merah sehingga menyebaban gejolak harga antar waktu di Indonesia 2) harga dan pandemi covid-19 mempengaruhi permintaan bawang merah di Indonesia secara nyata dan signifikan, juga terdapat faktor lain yaitu harga cabai yang memiliki pengaruh negatif terhadap permintaan, dan pendapatan perkapita yang memiliki pengaruh positif terhadap permintaan. 3) harga dan pandemi covid-19 secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penawaran bawang merah di Indonesia. Variabel yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap penawaran bawang merah di Indonesia adalah variabel luas panen dengan nilai uji t sebesar 4,003 pada taraf nyata 5%. |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115708 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Khaya Bastanta P S_181510601082.pdf Until 2028-01-05 | 1.43 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools