Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115340
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSAMSUDI-
dc.contributor.authorOHOIWUTUN, Y.A. Triana-
dc.contributor.authorSUYUDI, Godeliva Ayudyana-
dc.contributor.authorWIDOWATI-
dc.date.accessioned2023-04-14T03:30:42Z-
dc.date.available2023-04-14T03:30:42Z-
dc.date.issued2021-12-15-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115340-
dc.description.abstractTidak dalam setiap kasus pembunuhan disyaratkan adanya autopsy forensic terhadap korban. Penelitian ini menelaah pembuktian pembunuhan yang dilakukan dengan atau tanpa vistum et repertum. Bahkan cukup dengan dukungan alat bukti cukup, hakim pidana dapat memutus terdakwa bersalah karena pembunuhan. Dengan pendekatan yuridis normatif ditemukan bahwa keberadaan atau ketiadaan visum et repertum berkorelasi dengan ratio decidendi hakim pemeriksa dan berpengaruh terhadap putusan akhir. Mengingat pentingnya visum et repertum dalam pembuktian penyebab kematian tidak wajar, direkomendasikan agar hal ini diwajibkan terlepas dari persetujuan keluarga korban.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherVeritas et Justitiaen_US
dc.subjectAutopsi forensiken_US
dc.subjectvisum et repertumen_US
dc.subjectkematian tidak wajaren_US
dc.titleUrgensi Autopsi Forensik Dan Implikasinya Dalam Tindak Pidana Pembunuhanen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.