Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114891
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSUHARI, Suhari-
dc.contributor.authorSULISTYONO, R. Endro-
dc.contributor.authorFIBRIANSARI, Rizeki Dwi-
dc.date.accessioned2023-04-11T05:37:58Z-
dc.date.available2023-04-11T05:37:58Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114891-
dc.description.abstractPeningkatan penyakit tidak menular (PTM) menjadi tantangan kesehatan di dunia dan Indonesia dalam menjaga kualitas kehidupan pasien. Salah satu PTM, yaitu hipertensi telah menjadi masalah keluarga dalam melakukan perawatan dan pengelolaan kesehatan pasien di rumah serta proses penyembuhan, apalagi pada situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Tujuan penelitian: Menggambarkan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami hipertensi, khususnya pada aspek manajemen kesehatan keluarga melalui kunjungan rumah. Keluhan utama pasien: Ny. R (70 tahun) jarang memeriksakan kesehatan ke puskesmas karena adanya kondisi pandemi dan kesulitan transportasi. Ny. R telah menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, sering merasakan kepala terasa berat, tetapi ia tidak tahu cara mengatasinya. Ny. R juga kurang menerapkan protokol kesehatan (memakai masker) dan kurang mendapat dukungan keluarga. Masalah keperawatan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif disebabkan oleh kompleksitas program perawatan. Hasil: Intervensi keperawatan melalui kunjungan rumah efektif mengatasi masalah keperawatan, yaitu manajemen kesehatan keluarga tidak efektif. Diskusi: Melalui kunjungan rumah, perawat dapat memberikan intervensi, yaitu dukungan koping keluarga dalam menfasilitasi pengambilan keputusan jangka panjang, pemenuhan kebutuhan dasar, dan memberikan informasi fasilitas perawatan kesehatan yang dapat dijangkau oleh keluarga. Kesimpulan: Perawat kesehatan komunitas berperan dalam meningkatkan motivasi dan mengembangkan sikap pasien untuk menggunakan fasilitas perawatan kesehatan. Upaya promotif dan preventif yang dilakukan melalui kunjungan rumah dapat mengendalikan faktor risiko hipertensi pada lanjut usia (lansia). Kunjungan rumah yang mematuhi protokol kesehatan efektif dilakukan di masa pandemi Covid-19 karena pasien lansia merasa lebih nyaman.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesiaen_US
dc.subjectCovid-19en_US
dc.subjecthipertensien_US
dc.subjectkeluargaen_US
dc.titleManajemen Kesehatan Keluarga pada Pasien Yang Menderita Hipertensi di Masa Pandemi COVID-19: Studi Kasusen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.