Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114758
Title: PENGARUH WAKTU PENGOMPOSAN TERHADAP KUALITAS KOMPOS LIMBAH KULIT KOPI ROBUSTA (Coffeea canephora) OLAH BASAH (Fullwashed)
Authors: SYAPUTRA, Dwi
ANANDA, M Rifki
Keywords: KOMPOS
LIMBAH KOPI
DEKOMPOSISI
Issue Date: 18-Nov-2022
Publisher: Fakultas Pertanian
Abstract: Berdasarkan data BPS Tahun 2022, hasil produksi kopi di Kabupaten Jember sebanyak 11.660 ton pada Tahun 2020 dan 11.758 ton pada Tahun 2021. Hal ini akan menghasilkan tingginya pula limbah kopi, seperti pada pasca panen olah basah (fullwashed) menghasilkan limbah padat dalam keadaan basah yang dapat membusuk sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Menjadikannya kompos adalah cara menanggulangi hal tersebut. Pengomposan limbah kopi robusta olah basah memiliki kandungan lignin sebesar 16-25% yang dapat menghambat dekomposisi, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk matang. Pemberian aktivator dan melakukan pengomposan dengan waktu yang lebih lama dapat memaksimalkan proses pengomposan limbah kopi olah basah. Lama waktu pengomposan akan mempengaruhi proses dekomposisi, oleh karena itu perlu memperhatikan lama waktu pengomposan guna menghasilkan kompos yang diharapkan. Penelitian dimulai dengan melakukan pengomposan, dimana pengomposan dilakukan selama 21 hari (P1), 28 hari (P2), 35 hari (P3) dan 42 hari (P4). Pemanenan kompos dilakukan pada hari ke 42. Uji analisis unsur hara kompos dilakukan di LP. Puslit Koka Indonesia. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel pengamatan meliputi pH, kadar air (%), nitrogen (%) ,fosfor (%), kalium (%), karbon organik (%) dan C/N ratio. Analisis data menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance) model matematis RAL, jika terdapat pengaruh beda nyata, maka uji lanjut menggunakan uji (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian, terdapat pengaruh lama waktu pengomposan terhadap kompos limbah kulit kopi robusta olah basah. Pada parameter pH, kadar air, nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) telah sesuai dengan standar SNI 19-7030- 2004, namun pada parameter C/N ratio hanya perlakuan P1, P2 dan P3 yang telah memenuhi standar SNI 19-7030-2004, sedangkan pada parameter C-Organik dan C/N ratio pada perlakuan P4 belum memenuhi standar SNI 19-7030-2004.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114758
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-01-30
1.67 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools