Traditional Artists’ Expressions and Negotiation Practices Through Virtual Spaces

Abstract

Penelitian etnografi ini berusaha untuk menguraikan fenomena mengenai praktik-praktik berkesenian para seniman tradisional dalam menatap teknologi dan media baru. Mewacanakan pelbagai peristiwa seni pertunjukan di luar arus utama, di wilayah ‘pinggiran’ (lokal), yang seringkali luput dan terabaikan dalam diskusi-diskusi tentang seni. Temuan dalam penelitian ini menegaskan adanya semangat yang progresif dari kalangan seniman tradisional di Situbondo dalam merespon situasi ketidakmenentuan akibat pandemi. Adaptasi dan negosiasi terhadap teknologi yang telah ditempuh, membukakan cara pandang, dan moda penyikapan baru terhadap praktik-praktik berkesenian di masyarakat. Seniman tradisional telah menunjukkan praktik baik ihwal kemampuan survivalitas dan sikap kritisnya terhadap modernitas.