Pengaruh Suhu Karbonisasi terhadap Luas Permukaan dan Konduktivitas Listrik Arang Aktif Eceng Gondok

Abstract

Eceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan perairan yang mengapung di air. Eceng gondok sering dianggap sebagai gulma yang merusak perairan, karena pertumbuhan eceng gondok yang cepat dan tinggi, sehingga tanaman ini dapat merusak lingkungan perairan. Pada penelitian ini, pembuatan arang aktif dari eceng gondok diawali dengan proses karbonisasi eceng gondok pada suhu 400 ºC, 500 ºC dan 600 ºC kemudian dilanjutkan dengan proses aktivasi secara kimia menggunakan aktivator KOH sebesar 35%(b/v). Arang aktif eceng gondok dilakukan pengujian Brunauer-Emmett-Teller (BET) untuk mengetahui luas permukaan spesifik terbaik pada arang aktif, serta dilakukan pengukuran konduktivitas listrik arang aktif dari eceng gondok menggunakan alat LCR meter. Hasil penelitian menunjukkan dari pengujian BET menghasilkan luas permukaan spesifik arang aktif eceng gondok pada suhu karbonisasi 400 ºC, 500 ºC dan 600 ºC masing-masing sebesar 48,482 m2/g, 44,210 m2/g dan 147,069 m2/g. Sedangkan dari pengukuran konduktivitas listrik menunjukkan bahwa semakin meningkat suhu karbonisasi arang aktif eceng gondok maka nilai konduktivitas listriknya semakin meningkat.