Analisis Produktivitas Padi Berdasarkan Indeks Kekeringan (NDWI dan NDDI) Lahan Sawah menggunakan Data Citra Sentinel-2A di Kecamatan Ambulu

Abstract

Padi hampir menjadi sumber makanan pokok bagi penduduk dunia. Negara Indonesia memberi kontribusi produktivitas padi terbesar terutama di provinsi Jawa Timur. Kecamatan Ambulu merupakan bagian dari provinsi Jawa Timur yang mengalami penurunan hasil produktivitas padi. Dugaan penurunan hasil produktivitas padi dipengaruhi tingkat kekeringan lahan pertanian. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai korelasi indeks kekeringan (NDWI dan NDDI) dengan produktivitas padi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penginderaan jarak jauh (Remote Sensing) menggunakan satelit Sentinel-2A dari tahun 2016 sampai 2020 pada musim penghujan. Data satelit Sentinel-2A berupa citra yang kemudian dipotong dan didigitasi pada lahan pertanian. Selanjutnya, data diolah menggunakan Software Arcgis untuk mendapatkan nilai NDWI (Normalized Deffrence Water Indeks) dan NDDI (Normalized Deffrence Drought Indeks) sebagai parameter kekeringan lahan yang diklasifikasikan menjadi 5 kelas. Hasil korelasi nilai NDWI terhadap produktivitas padi memiliki hubungan berbanding lurus dengan pengaruhnya sebesar 61,96% dan 38,04% dipengaruhi faktor lain. Hasil korelasi nilai NDDI terhadap produktivitas padi memiliki hubungan berbanding terbalik dengan pengaruhnya sebesar 68,68% dan 31,32% dipengaruhi faktor lain.