Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114025
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorTRIANA, Nur Wahyu-
dc.date.accessioned2023-03-30T02:28:05Z-
dc.date.available2023-03-30T02:28:05Z-
dc.date.issued2022-11-28-
dc.identifier.nim150810201177en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114025-
dc.description.abstractAPerbankan memiliki peran vital dalam perekonomian karena berpotensi untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan, khususnya di bidang ekonomi. Kegagalan lembaga keuangan mungkin memiliki pengaruh sistemik terhadap perekonomian suatu negara. Diamanatkan agar pemerintah memperhatikan pembangunan ekonomi dan meningkatkan kemampuan dana pembangunan dalam negeri, yang dapat diciptakan dari surplus uang yang dimiliki masyarakat. bank sebagai badan usaha yang memiliki fungsi intermediasi memiliki berbagai resiko, salah satunya resiko likuiditas yang diartikan sebagai resiko yang timbul dikarenakan bank tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendek pada masyarakat saat dibutuhkan, yang disebabkan karena bank kurang likuid. Bank yang dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat maka perlu menjaga kinerjanya agar tetap dalam kondisi baik atau sehat. Perusahaan perbankan harus memiliki suatu kebijakan dan praktek manajemen resiko likuiditas untuk mengurangi dampaknuya pada tingkat yang dapat ditoleransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penentu likuiditas perbankan pada perusahaan perbankan yang terdaftar dalam otoritas jasa keuangan periode 2017-2021. Faktor yang diduga mempengaruhi likuiditas perusahaan perbankan antara lain yaitu ukuran perusahaan, return on equity, return on asset dan net performing of loan. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan antara tahun 2017 hingga 2021 yaitu sebanyak 107 perusahaan. Sampel yang digunakan sebanyak 94 perusahaan dengan periode 5 tahun sehingga diperoleh 470 data ditentukan dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ukuran bank tidak berpengaruh secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas bank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2017-2021. Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas bank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2017-2021. Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas bank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2017-2021. Non-Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas bank yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2017-2021en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing I Hadi Paramu, MBA, Ph.D Pembimbing II Ariwan Joko Nusbantoroen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas EKonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectLIKUIDITASen_US
dc.subjectUKURAN PERUSAHAANen_US
dc.subjectOTORITAS JASA KEUANGANen_US
dc.titleAnalisis Faktor Penentu Likuiditas Perbankan (Studi Kasus pada Perbankan yang Terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan Periode 2017-2021en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiManajemenen_US
dc.identifier.pembimbing1Hadi Paramu, MBA, Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ariwan Joko Nusbantoro, S.E.,M.M.en_US
dc.identifier.validatorKacung-23 Desember 2022en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 30 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository 150810201177.pdf
  Until 2027-12-23
1.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools