Profil Mutu Air Minum dalam Kemasan AMDK yang Diproduksi di Kabupaten Jember

Abstract

Manusia sebagai makhluk biologis dan budaya, membutuhkan air untuk kehidupan sehari-hari. Air diperlukan untuk kesehatan tubuh, dengan jumlah rata-rata air dalam tubuh manusia adalah 55-60%, dan sebagai zat penting bagi organisme apa pun. Kebersihan air diperlukan untuk memastikan tubuh yang sehat. Selain itu, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Mineral menyatakan bahwa air mineral dianggap aman bagi kesehatan jika memenuhi persyaratan fisik, kimia, dan mikrobiologis dalam parameter yang diperlukan. Air minum dalam kemasan memiliki beberapa kondisi ideal yang harus dipenuhi, seperti bening, tidak berwarna, hambar, dan tidak berbau. Parameter yang harus diukur untuk mengetahui kualitas air minum dalam kemasan yang dikonsumsi dijelaskan dalam SNI 3554:2015, meliputi kadar total padatan terlarut (TDS), pH, total bakteri Coliform, dan total bakteri Escherichia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik, kimia, mikrobiologi, dan organoleptik air minum dalam kemasan yang diproduksi di Kabupaten Jember.