Peningkatan Kesejahteraan Lansia dengan Pendekatan Triple Helix Studi Kasus Kabupaten Situbondo

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk lansia merupakan dampak dari keberhasilan pembangunan seperti pembangunan taraf hidup masyarakat, menurunkan angka kematian penduduk, dan meningkatkan usia harapan hidup. Meningkatnya jumlah penduduk lansia akan menjadi masalah apabila lansia tidak mendapatkan pelayanan kesejahteraan dengan baik. Negara perlu memberikan berbagai perhatian dan perlidungan lansia agar tidak selalu dianggap sebagai beban dalam pembangunan. Tujuan penelitian ini Untuk megetahui profil kesejahteraan lansia di Kabupaten Situbondo; Untuk mengetahui upaya peningkatan kesejahteraan lansia dengan pendekatan Triple Helix di Kabupaten Situbondo.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendelatan kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara semi terbuka, observasi, dan dokumentasi dengan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi Sumber dan triangulasi metode. Analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif: pengumpulan data, Kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian Profil kesejahteraan lansia tidak sejahtera karena kebutuhan lansia di Kabupaten Sitrubondo banyak didukung oleh kebutuhan cinta dan kasih sayang dibandingkan dengan kebutuhan rasa aman dan fisiologis kurang terpenuhi. Upaya peningkatan kesejahteraan lansia dengan pendekatan Triple Helix. Melalui peran dari tiga aktor yang dimana saling bersinergi dan bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.