Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113875
Title: | Hubungan Literasi Kesehatan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember |
Authors: | MAZIDA, Zulfa |
Keywords: | KESEHATAN IBU KEJADIAN STUNTING BALITA |
Issue Date: | 11-Oct-2022 |
Publisher: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Abstract: | Kabupaten Jember berada di peringkat kedua penyumbang balita stunting tertinggi di Jawa Timur dengan jumlah kasus stunting sebanyak 20.506 kasus pada bulan Februari 2021. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, Kecamatan Kalisat merupakan daerah dengan jumlah stunting tertinggi di Kabupaten Jember dengan jumlah kasus balita stunting hingga bulan September 2021 sebanyak 638 balita. Salah satu faktor terjadinya stunting pada balita yaitu literasi kesehatan ibu yang akan berpengaruh pada pola asuh ibu dan pola makan di dalam keluarga. Hasil penelitian lain membuktikan bahwa program literasi melalui parenting education dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu mengenai gizi dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan literasi kesehatan ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi case control. Sampel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yakni kelompok kasus adalah ibu yang memiliki balita stunting dan kelompok kontrol ibu yang memiliki balita tidak stunting. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian stunting dan literasi kesehatan ibu. Variabel independen dalam penelitian ini adalah literasi kesehatan ibu dan akses informasi kesehatan balita. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi rank spearman. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas ibu yang memiliki balita stunting dan ibu yang memiliki balita tidak stunting berusia 25-35 tahun, dapat menggunakan bahasa Indonesia, etnis Madura, berpendidikan SD/MI, ibu rumah tangga, dan memiliki pendapatan per bulan kurang dari UMK Jember. Pada hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel akses informasi kesehatan balita tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap literasi kesehatan ibu dengan hasil p value sebesar 0,102 (p value > 0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan ibu dengan kejadian stunting pada balita dengan p value 0,000 (p value < 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara literasi kesehatan ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. Saran yang diberikan untuk Puskesmas Kalisat adalah mengadakan pelatihan terkait kesehatan balita dan praktik penyuluhan untuk kader posyandu, mengadakan penyuluhan gizi balita dengan kader sebagai pelaksana, dan melakukan monitoring serta evaluasi terkait media kesehatan yang digunakan saat menyebarkan informasi kesehatan balita. Masyarakat diharapkan lebih aktif dalam melakukan pencarian informasi kesehatan balita. Penelitian lanjut menggunakan metode kohort dan menggunakan instrumen tambahan newest vital sign diperlukan untuk hasil yang lebih valid serta menilai kemampuan membaca dan menganalisis dari ibu balita terhadap informasi kesehatan yang didapatkan. |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113875 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Public Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
doc.pdf Until 2027-11-22 | Skripsi_Zulfa Mazida | 2.46 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools