Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113790
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorASTUTI, Nur Fitri Widya-
dc.contributor.authorHURIYATI, Emy-
dc.contributor.authorSUSETYOWATI, Susetyowati-
dc.date.accessioned2023-03-28T05:28:32Z-
dc.date.available2023-03-28T05:28:32Z-
dc.date.issued2022-01-31-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113790-
dc.description.abstractBeban gizi ganda merupakan sebuah masalah gizi dimana terdapat adanya dua masalah gizi yang terjadi dalam waktu yang sama dan hal ini dapat terjadi salah satunya pada tingkat rumah tangga. Keragaman karakteristik masyarakat menyebabkan adanya perbedaan kejadian beban gizi ganda pada tingkat rumah tangga pada masyarakat yang tinggal di wilayah desa dan kota di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian beban gizi ganda tingkat rumah tangga di wilayah desa dan kota di Indonesia. Metode: Penelitian dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014. Sampel pada penelitian ini adalah 6.468 rumah tangga. Beban gizi ganda pada tingkat rumah tangga didefinisikan dengan rumah tangga yang di dalamnya terdapat pasangan ibu dan anak usia 2 – 18 tahun yang setidaknya ada satu pasangan ibu dan anak di dalam rumah tangga tersebut memiliki masalah gizi yang berbeda yaitu gizi lebih dan gizi kurang. Faktor ibu, status ekonomi rumah tangga, jumlah anak, dan wilayah regional merupakan variabel bebas pada penelitian ini. Analisis statistik menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Prevalensi kejadian beban gizi ganda pada tingkat rumah tangga di wilayah kota lebih tinggi daripada di desa (8,70% dan 7,77%). Faktor – faktor yang secara signifikan (p<0,05) berhubungan dengan kejadian beban gizi ganda tingkat rumah tangga di desa adalah usia ibu, pendidikan ibu, tingkat ekonomi, jumlah anak, dan regional tempat tinggal sedangkan untuk rumah tangga di kota adalah usia ibu dan jumlah anak. Simpulan: Usia ibu dan jumlah anak merupakan dua faktor signifikan yang berhubungan dengan kejadian beban gizi ganda pada tingkat rumah tangga di wilayah desa dan kota di Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Gizi Klinik Indonesiaen_US
dc.subjectbeban gizi gandaen_US
dc.subjectrumah tanggaen_US
dc.subjectIFLSen_US
dc.subjectibu dan anaken_US
dc.subjectdesa dan kotaen_US
dc.titleUsia ibu dan jumlah anak berhubungan dengan kejadian beban gizi ganda pada tingkat rumah tangga di desa dan kota di Indonesiaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FKM_Usia ibu dan jumlah anak berhubungan dengan kejadian beban gizi.pdf882.67 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.