Analisis Pemeliharaan Mesin Transportir Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT Seger Agro Nusantara Balung Jember

Abstract

Hasil Produksi jagung di Kabupaten Jember terus mnegalami kenaikan tiap tahunnya. Kenaikan ini salah satunya karena adanya perusahaan pengumpul aneka komoditas. Salah satu perusahaan pengumpul aneka komoditas di Jember yaitu PT Seger agro Nusantara Balung. Keberadaan perusahaan ini, mampu memudahkan petani untuk menyalurkan hasil panen jagungnya dimana hasil produksi didistribusikan pada perusahaan yang membutuhkan sebagai bahan baku pakan ternak atau makanan. Penggunaan mesin pada era saat ini, memudahkan perusahaan dalam proses produksi dan mengurangi kontak manusia dengan produk sehingga kualitas produk terjaga. Penggunaan mesin yang terus berjalan akan mempengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan adanya kerusakan mesin yang akan menghambat proses produksi sehingga diperlukan adanya pemeliharaan mesin secara berkala. Pada PT Seger Agro Nusantara Balung Jember kerusakan masih terjadi pada mesin transpotir. Waktu produksi yang tidak menentu dan pemeliharaan yang kurang maksimal menjadi faktor penyebab kerusakan masih sering terjadi. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan pemeliharaan mesin transportir menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT Seger Agro Nusantara Balung Jember. Metode RCM melakukan analisa kualitatif dan kuantitatif yang dapat menemukan akar penyebab kerusakan dan memberikan perencanaan pemeliharaan yang efektif sesuai dengan permasalahan. Metode RCM menggunakan perhitungan analisis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Logic Tree Analysis (LTA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan mesin transportir disebabkan karena jadwal pemeliharaan yang kurang maksimal. Mesin transportir dengan jenis mesin chain menunjukkan komponen kritis (paling beresiko) terjadi pada komponen chainlink dan pin, bearing. Sedangkan pada jenis mesin elevator, komponen kritis terjadi pada baut bucket dan motor listrik. Rencana perbaikan pemeliharaan jenis jenis mesin transportir yang termasuk kedalam Time Directed (TD) sebanyak 3 task, Condition Directed (CD) sebanyak 7 task, dan failure finding (FF) sebanyak 1 task.